Thursday, 16 October 2025

Gede Praja Mahardika Sujana Putra Pemenang SATU Indonesia Award 2023 Bidang Kesehatan

 

Potensi ekonomi lokal  pelestarian pangan.
Potensi ekonomi lokal  pelestarian pangan.


Berawal dari penelitian skripsi tentang lingkungan dan tanaman obat, Gede Praja Mahardika Sujana Putra melanjutkan kembali ke dunia nyata. Seperti yang telah kita ketahui Praja Mahardika lulusan dari Kesehatan Masyarakat di salah satu kampus Yogayakarta yang memperdayakan warga sekitarnya seputar Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Dia memulai dari penyuluhan bagaimana cara pengolahan dan pembudidayaan tanaman obat dengan sederhana.

Setelah lulus kuliah, Gede Praja Mahardika Sujana Putra memutuskan kembali untuk pulang ke kampung halamannya di Buleleng – Bali. Sebelumnya Praja Mahardika mencoba mensiarkan gagasannya di Yogyakarta terkait budidaya tanaman obat. Karena itu hasil skripsinya, dia akan tanamkan di daerah tempat tinggalnya di Buleleng – Bali.

Praja Mahardika mengawali penyuluhan dengan mengajak kesatuan ibu Bhayangkari dengan kesatuan ibu Persit. Hal ini dikarenakan ibu kandung Praja Mahardika termasuk salah satu anggota ibu Bhayangkari.

Pembudidayaan Tanaman TOGA di Bali

Terlepas dari berbagai hal yang menjadi penyebab masih minim nya masyarakat yang menanam tanaman TOGA, namun selama masih ada yang mau bergerak dan aktif untuk memberikan edukasi pada masyarakat. Semuanya tergantung pada niat, kemauan dan komitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan, khususnya tanaman TOGA. Sikap inilah yang terlihat pada sosok pemuda asal Bali Gede Praja Mahardika Sujana Putra. Kecintaan Praja pada lingkungan membuatnya tergerak untuk mengedukasi masyarakat sekitarnya untuk membudidayakan dan melestarikan tanaman obat.

Akhirnya melalui Yayasan Sahabat Bumi Bali, kemudian Praja Mahardika memberikan penyuluhan mengenai manfaat, cara mengolah dan mengembangkan serta membuddayakan tanaman obat pada masyarakat dan juga ke sekolah-sekolah. Praja Mahardika menyadari tentang manfaat tanaman obat keluarga (TOGA) setelah rajin membaca salah satu majalah tanaman.

Sebagai penyuluh kesehatan sekaligus aktivis lingkungan, hatinya pun tergerak untuk mengembangkan tanaman TOGA di daerahnya. Apalagi dia melihat masyarakat sekitar tempat tinggalnya Desa Babakan – Kecamatan Sukasada – Buleleng – Bali masih banyak yang belum tahu manfaat tanaman TOGA.


Gede Praja Mahardika Sujana Putra
Gede Praja Mahardika Sujana Putra 


Praja Mahardika mengajarkan bagaimana caranya menanam tanaman TOGA dengan menggunakan teknik vertikulur atau bertingkat. Metode ini cocok digunakan untuk daerah dengan lahan sempit atau lahan terbatas. Misalnya menanam buah lengkeng, jambu dan sirsak. Lalu di bawahnya ditanami kunyit, jahe, kencur, sereh, ubi ungu, dan lain sebagianya. Bahkan bisa ditanami dengan tanaman langka di Bali seperti cabe hutan.

Sejak itulah masyakat desa babakan sadar dan paham, dan mulai menanan tanaman TOGA di halaman rumah mereka. Sekarang hampir di setiap rumah terdapat sekitar 20-an jenis tanaman obat. Selain melakukan pembinaan di desa Babakan, Praja bersama Yayasan Sahabat Bumi melakukan pembinaan di Tukad Bindu-Denpasar dan dibeberapa sekolah.

Pembudidaya Tanaman TOGA dapat Apresiai SATU Indonesia Award 2023

Tidak ada yang tidak mungkin, dengan Pembudidaya Tanaman Toga, Praja Mahardika mengedukasi dan mengajak masyarakat sekitarnya untuk membudidayakan Tanaman Obat Keluarga,  akhirnya Gede Praja Mahardika Sujana Putra pada tahun 2019 Kementerian Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia (Kemenpora RI) memberikan penghargaan sebagai Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih.

Pada Tahun 2023, PT. Astra International memberikan penghargaan atas dedikasi Gede Praja Mahardika Sujana Putra Apresiasi SATU Indonesia Award 2023 bidang Kesehatan atas pengembangan potensi ekonomi lokal dengan pengolahan tanaman obat serta pelestarian pangan.

#APA2025-KSB

 

Salam Blogger

Sumiyati Sapriasih

Wa No.085779065707

Email : Sumiyatisapriasih@yahoo.com

Wednesday, 15 October 2025

Yulianto, S.I. Pust Penerima SATU Indonesia Awars 2021 Bidang Pendidikan

 

Boneka Pustaka Bergerak
Boneka Pustaka Bergerak (Foto Doc. Pribadi)

Yulianto, S.I. Pust seorang storyteller yang lahir di Grobogan pada tgl 19 Juli 1990 yang lalu, dia seorang inspirasi kisah imajinasi Boneka Pustaka Bergerak sebagai pegiat literasi yang telah berdampak baik bagi negeri ini, ketulusan dan niatnya yang kuat telah membuka jendela ilmu bagi mereka yang berada di pelosok pedesaan.

 

Cita-cita Yulianto untuk mendirikan Rumah Baca Penggerak dan menyebarluaskan minat baca buku ke masyarakat desa pelosok, berhasil diwujudkan. Ketulusan dan kerja keras meningkatkan minat baca untuk memperoleh banyak apresiasi, salah satunya sebagai penerima penghargaan Satu Indonesia Award 2021 bidang Pendidikan.

 

Bagi Yulianto tidak mudah untuk pergi ke pelosok desa, dengan penuh tantangan dan rintangan seperti jalanan hutan jati, jalan setapak, naik turun bukit dilewatinya dengan tetap semangat dan selalu senang untuk membawakan buku dan memperkenalkannya dengan masyarakat sekitar, tanpa berpikir akan mendapatkan pamrih. Rintangan dan tantangan ini disambut hangat ketika sampai di pelosok desa, anak-anak antusis untuk mendengarkan dan membaca buku. Apalagi ketika bercerita menggunakan boneka anak-anak makin berkumpul sampai menangis ketika mas Yulianto akan pulang.    

 

Julianto, S.I. Pust Pencetus Boneka Pustaka Bergerak
Julianto, S.I. Pust Pencetus Boneka Pustaka Bergerak

Julianto, S.I. Pust Pencetus Boneka Pustaka Bergerak 

Yulianto selalu bersama Boneka Pustaka bergerak yang bernama Mumun, jika dia membacakan buku di hadapan anak-anak di Rumah Baca Bintang, Desa Sumberjosari, kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, anak-anak pun sangat senang. Dan survei membuktikan, ternyata salah satu penyebab minat baca buku yang rendah dapat dipengaruhi dengan kurangnya akses distribusi buku di daerah-daerah atau pelosok desa.

 

Banyak hambatan yang dilalui diawal perjalanan sebagai penggiat literasi. Pertentangan dari keluarga untuk mendirikan rumah baca selalu ada, namun berkat kegigihan Yulianto untuk terus bergerak dan bermanfaat bagi orang banyak , akhirnya orang tua Yulianto mengizinknya. Karena Bagi Yulianto kebahagiaan itu bukan hanya dari materi, namun kebahagiaan itu hadir ketika dapat bermanfaat dan membahagiakan orang lain.

 

Yulianto merelakan diri untuk resign sebagai Pustakawan Sekolah karena baginya, jika di sekolah saja terbatas untuk menyebarluaskan minat baca buku. Buku-buku yang di dapat pun diperolehnya dengan perjuangan waktu, transportasi, karena tinggal di Gerobogan yang harus menempuh waktu 2-3 jam perjalanan untuk membeli buku di Semarang atau Solo.

 

Yulianto Bersama anak-anak sekolah
Yulianto Bersama anak-anak sekolah

Segala sesuatu yang Yulianto lakukan atas panggilan hati, sehingga tantangan apapun dilaluinya demi mencapai tujuan untuk membawa buku bercerita atau mendongeng. Sebagai Sarjana Kepustakaan, Yulianto ingin ilmunya lebih bermanfaat yang dapat membahagiakan banyak orang. Saat ini Yulianto berharap agar semakin banyak orang-orang baik untuk ikut ambil bagian dalam kegiatan baik.

 

Kuncinya adalah tulus dan tekad yang mantap serta bekerja dengan maksimal, kini Rumah Baca dan Mendongeng menjadi kegiatan sehari-hari Yulianto. Dari mendongeng inilah, dia mendapat honor untuk membiayai rumah baca, bahkan dengan kegigihannya Yulianto mendapat penghargaan SATU Indonesia Award 2021 bidang pendidikan dari PT Astra Internasional

 

#APA2025-KSB

 

Penulis

Sumiyati Sapriasih

No. Wa : 085779065707 

Email : sumiyatisapriasih@yahoo.com



Sunday, 12 October 2025

Siti Salamah Penerima Satu Indonesia Award 2023 Program Taman Magrib Mengaji

Siti Salamah, sosok perempuan kelahiran Kampung Utara, Kecamatan Kota Bumi, Kabupaten Lampung Utara yang telah mengabdikan dirinya pada warga pemulung di kampung Jurang Mangu Timur Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Salah satunya mengenalkan Waste Solution Hub atau disingkat dengan kata Washub kepada masyarakat pemulung. Hal ini bermula dari mimpi pengelolaan sampah dari hulu hingga bermuara ke tempat hilir yang jelas. Washub.id merupakan gagasan yang diaplikasikan melalui teknologi gawai, mulai dari edukasi – menjemput sampah - sampah ditimbang - memilih sampah – mengolah sampah.

Siti Salamah mulai mengabdi pada tahun 2015 di lapangan pemulung yang tidak jauh dari tempat tinggalnya. Disinilah Siti Salamah mendirikan Lembaga Pendidikan Al-Qur’an yang diberi nama Taman Magrib Mengaji.


Lembaga Taman Al-Qur'an Khoiru Ummah
Lembaga Taman Al-Qur'an Khoiru Ummah


Apa itu Program Magrib Mengaji ?

Program Magrib Mengaji merupakan inisiatif pendidikan non formal yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan agama, khususnya dalam membaca dan memahami AL-Qur’an di kalangan anak-anak. Program ini biasanya dilaksanakan di masjid atau tempat ibadah lainnya setelah shalat magrib.

Kegiatan Taman Magrib Mengaji dilaksanakan di lapak Pemulung gang warung jengkol – pondok aren – tangerang selatan. Karena di lokasi ada empat lapak pemulung ( tiga lapak di jalan warung jengkol, dan satu lapak lagi di jalan caraka buana komplek deplu). Kegiatan Taman Magrib Mengaji dilakukan setiap hari keculi hari minggu, untuk jadwalnya senin-rabu-jumat.

Pada tahun 2016 di bulan Agustus, Alhamdulillah kegiatan belajar mengajar ilmu agama ditambah lagi dengan pengajian bapak-bapak setiap hari jumat malam sabtu. Untuk anak-anak ilmu yang kita ajarkan fokus utama Al-Qur’an, sedangkan yang lainnya mengikuti seperti ilmu umum yaitu calisting (baca tulis berhitung)), bahasa inggris, kreativitas, kewirausahaan dan pendidikan umum lainnya.

Tujuan didirikan Taman Magrib Mengaji untuk mengembalikan budaya membaca Al-Qur’an dan meramaikan tempat-tempat ibadah serta budaya belajar pada jam magrib – isya, karena pada jam tersebut anak-anak kebanyakan baermain atau nonton tv yang notabene isi dari sinetron magrib-isya sinetronnya terkadang kurang baik untuk perkembangan anak, sehingga Taman Magrib Mengaji hadir sebagai solusi kegiatan di magrib-isya.


Siti Salamah Pemenang Satu Indonesia Award 2023
Siti Salamah Pemenang Satu Indonesia Award 2023


Setelah mendirikan Taman Magrib Mengaji, Siti Salamah tidak puas dengan mengajarkan pendidikan non formal keagamaan saja, kemudian Siti Salamah mendirikan pendidikan sekolah bernama Taman Pohon atas tawaran Kak Seto Mulyadi, Akhirnya sampai sekarang anak-anak sudah tidak putus sekolah lagi, bahkan ada yang sampai bangku kuliah. Selain peduli terhadap pendidikan anak, Siti Salamah memperdayakan para orang tuanya yang merupakan pemulung diberi pelatihan mengenai pengelolaan sampah yang menghasilkan nilai ekonomi.

Pada tahun 2017 Siti Salamah masuk ke dalam 60 pemuda pemudi di Youth Action Forum di seluruh Indonesia. Di Forum ini Siti Salamah bertemu dengan Ranitya Founder Washub yang juga merupakan aktivis lingkungan.   

Pada tahun 2018 kedua perempuan hebat ini menggagas Waste Solution Hub yang mengusung konsep “Tempat Pengolahan Sampah Reduce – Reise – Recycle (TPS3R). Gagasan ini pun menduplikasikan pengelolaan sampah di negara maju. Bersama Washub mereka mendapatkan penghasilan yang besar. Disinilah peran Siti Salamah mengubah Kampung Pemulung, sehingga dia mendapatkan penghargaan SATU Indonesia Award 2023 dalam bidang Pendidikan program Taman Magrib Mengaji.

 

#APA2025-KSB

 

Salam Blogger

Sumiyati Sapriasih

Nomor WA : 085779065707

Email : sumiyatisapriasih@yahoo.com

 

Thursday, 9 October 2025

Kenan Juliansyah Pemenang SATU Indonesia Award 2023 Bidang Kewirausahaan

 

Penikmat Kopi
Penikmat Kopi

Kopi merupakan minuman yang paling disukai kaum hawa, secangkir kopi menyimpan banyak cerita. Sama halnya seperti yang saya alami, setiap ke café atau kumpul bareng temen selalu yang dipesan terlebih dahulu adalah kopi, karena bisa diseruput dengan hangatnya. Dulu, kopi identik dengan minuman yang hanya bisa dinikmati orang-orang tua yang ngopi diwarung kecil di kampung-kampung atau pinggir jalan.

 

Namun, coffee shop mulai banyak bermunculan seperti tumbuhnya jamur di musin hujan. Kedai kopi dengan konsep modern bisa ditemui di jalan-jalan besar, pusat keramaian, mal-mal mewah, kawasan elite, atau tempat-tempat yang menjadi pusat tongkrongan anak muda. Saat ini nongkrong kedai kopi bukan lagi identik dengan wajah bapak tua atau emak emak lansia yang betah berjam-jam duduk di bangku kayu, namun saat ini menjadi gaya hidup anak muda urban yang menikmati kopi di sebuah kedai kopi dengan interior artistik dan nyaman.

 

Kopi
Kopi

Perjalanan kopi dimulai dari awal, pertama ditanam, kemudian proses pengeringan – roasting – penggilingan – hingga teknik seduh atau penyajian. Setiap biji kopi yang berasal dari Indonesia, ada kekhasan tersendiri, yang sudah lama dikenal sebagai salah satu kopi terbaik dunia. Biji-biji kopi yang berasal dari pohon yang dipelihara dengan seksama oleh para petani, mulai dari daerah pelosok negeri telah menciptakan gaya hidup baru yang dapat menggerakkan industry kreatif anak-anak muda Indonesia.

 

Bicara soal anak muda yang berasal dari daerah Bengkulu, namanya Kenan Juliansyah mempunyai semangat baru dalam menjaga tradisi dan memberdayakan masyarakat, dia telah menerima Apresiasi SATU Indonesia Award 2023 bidang kewirausahaan yang berhasil menilai Kopi Kearifan Local melalui program Local Wisdom Coffee.

Kisah perjuangan Kenan bukan hanya tentang aroma dan rasa kopi, tapi bagaimana warisan budaya dan kemandirian masyarakat lokaldapat diracik menjadi harmoni yang mendukung kesejahteraan bersama. Melalui gerakan Local Wisdom Coffee, Kenan Juliansyah membangun kesadaran masyarakat Bengkulu bahwa kopi bukan sekedar minuman, melainkan cerminan hubungan harmonis antara manusia dan alam. Kenan percaya bahwa menjaga keberlanjutan alam dan kesejahteraan petani adalah menciptakan ekosistem kopi dan ramah lingkungan, tanpa menghapus nilai-nilai local yang menjadi akar budaya masyarakat Bengkulu.


Kenan Juliansyah
Kenan Juliansyah


Konsep Local Wisdom Coffee yang digagas Kenan Juliansyah berfokus pada tiga pilar :

1. Lestarian Kearifan local yaitu menghidupkan kembali praktik tradisional seperti panen seklektif dan pengeringan alami di bawah sinar matahari

2. Pemberdayaan Ekonomi petani yaitu memberikan pelatihan tentang manajemen usaha, branding produk hingga pemasangan digital agar petani dapat menjual produk mereka secara mandiri.

3. Sustainability Lingkungan yaitu menanam kembali pohon penaung dengan menggunakan bahan organic serta menjaga kelestarian lahan pertanian agar produksi kopi dapat berlangsung tanpa merusak ekosistem.

Keberhasilan Local Wisdom Coffee tidak hanya terlihat dari meningkatnya kualitas dan nilai jual kopi, namun dari perubahan sosial yang terjadi di masyarakat. Filosofi kopi senantiasa menghadirkan inovasi dan karya yang berkesinambungan. Pasar bisa diciptakan melalui karya anak bangsa, karena itu melalui Apresiasi Satu Indonesai Award 2023, Kenan Juliansyah mendapatkan pengakuan luas sebagai symbol prestasi dan pengingat bahwa anak muda Indonesia memiliki peran besar dalam menjaga keberlanjutan bangsa.

#APA2025-KSB

 

Salam Blogger

Sumiyati Sapriasih

Wa No. 085779065707

Email: sumiyatisapriasih@yahoo.com

Saturday, 4 October 2025

I Made Aditiasthana pemenang SATU Indonesia Award 2024 sebagai Perawat Luka Diabetes


Bandara Ngurah Rai - Bali
Bandara Ngurah Rai - Bali


Bali merupakan keindangan pariwisata yang sangat luar biasa, saat ini memang bali sedang dilanda bencana banjir, itulah tempat kelahiran I made Aditiasthana seorang pemuda inspiratif yang menemukan panggilan hidupnya dengan merawat luka diabetes.

Yang lebih unik disini adalah I Made Aditiasthana menyediakan luka diabetes untuk pasiennya membuat kaki palsu dari daur ulang. Yuk … kita ulik, Awalnya I Made Aditiasthana mempunyai niat yang lugas apa adanya, dia ingin menjadi perawat luka diabetes, dimana ladang bisnisnya menjanjikan. Sebagai mahasiswa keperawatan, Aditiasthana terbiasa merawat pasien dengan luka kronis diabetes dimana tingginya biaya perawatan. 

Kalian perlu tahu di Denpasar itu, pada tahun 2013, biaya sekali kunjungan seorang perawat mendapatkan Rp 200 ribu sampe Rp 300 ribu, belum lagi pasien diabetes butuh perawatan intensif yang tidak sebentar, karena itu, ketika Aditiasthana harus pulang ke Singaraja, dia menetapkan hati untuk meneruskan profesinya sebagai seorang perawat disana. Namun, realistis di kampung halaman, memutarbalikkan rencananya. Ternyata di Singaraja, pasiennya memiliki kondisi ekonomi yang jauh berbeda, sehingga tarif perawatannya turun drastis, dari Rp 300 ribu menjadi sekitar Rp 50.000,-      


Aditiasthana Menemukan Solusi 

Dengan seiringnya waktu berjalan, Aditiasthana mencoba menaikkan tarif. Dalam proses tawar menawar terkadang terasa berat bagi adit, karena kondisi orang sakit yang saat kita kunjungi ke rumahnya, kita akan melihat situasi pasien secara menyeluruh. Mulai dari rumahnya seperti apa, keluarganya, pekerjaannya. Belum lagi jika kita sudah dekat dengan pasien, mereka tidak segan-segan bercerita tentang masalahnya, dan akhirnya kita akan menemukan masalah ekonomi mereka.   

Momen-momen inilah yang menggugah hati Aditiasthana, dari niat berbisnis, dia memutuskan untuk membuka pintu kliniknya, bagi siapa saja, baik pasien tidak mampu dipersilahkan datang dan membayar seikhlasnya, bahkan tanpa bayaran sama sekali. Aditiathana lulusan dari Universitas Udayana, mempunyai prinsip bahwa menolong itu bukan berarti tanpa hambatan. Dirinya sadar bahwa keinginan untuk berkontribusi sosial di bidang masyarakat sangatlah besar, Hanya saja, bagaimana jadinta bila kemampuannya sendiri belum bisa maksimal, padahal biaya operasi harus tetap berjalan. Akhirnya Aditriathana dan istri menemukan ide dengan membuat dan meracik sendiri obat-obatan perawatan dan pencucian luka diabetes melalui herbal, dengan demikian, satu solusi aditiathana dapatkan kembali.

 

yayasan Kaki Kita Sukasada (YKKS)
Yayasan Kaki Kita Sukasada (YKKS)

Titik Balik Singaraja 

Suatu hari Aditiasthana dapat pasien serorang kontraktor yang dirawatnya hingga sembuh. Sayangnya, ketika lukanya telah kering, kakinya sudah tidak berfungsi dengan normal, kemudian Aditiasthana berpikir, apakah layanannya hanya bisa berkenti di sini ? Pada malam berikutnya, Aditiathana punya inisiatif untuk melakukan galang dana, dimana dana tersebut untuk membuat penyangga kaki bagi pasiennya, walaupun tidak mudah, tetapi upaya itu membuahkan hasil.

Akhirnya di tahun 2019 berdirilah sebuah Yayasan Kaki Kita Sukasada (YKKS) di Buleleng. Di beberapa bulan kemudian, Aditisthana bertemu lagi dengan pasien terdahulu yang sudah dalam kondisi bugar dan berseri, dengan ucapan terima kasih dan jabat tangan sang pasien membuat hati Aditiasthana tergugah. Nuraninya mulai berbicara, kepalanya berpikir bahwa kegiatan ini harus terus dilakukan. 

Dari sinilah perjalanan YKKS semakin luas dengan 3 program yaitu merawat uka diabetes, membantu pengadaan kaki palsu bagi mereka yang diamputasi dan pemberdayaan disabilitas. Pada tahun 2024 Yayasan Kaki Kita Sukasada (YKKS) telah berkembang pesat, dimana yayasan ini membantu kurang lebih 24 pasien yang mendapatkan kaki palsu sejak tahun 2019, khususnya di wilayah Buleleng. 

Pengakuan atas dedikasi I Made Aditiasthana tidak berhenti pada senyum pasiennya, pada kebersihan lingkungan. Dan dia telah dianugerahkan SATU Indonesia Awards tahun 2024, sebuah penghargaan bergengsi yang diberikan kepada individu-individu inspiratif yang memberikan dampak positif bagi bangsa. Penghargaan ini bukan sekedar piala atau sertifikat, melainkan validasi atas perjuangan dan pengabdiannya yang tulus.

#APA2025-KSB 

 

 

Salam Blogger

Sumiyati Sapriasih

No.Wa : 085779065707

Email : sumiyatrisaptiasih@yahoo.com



Thursday, 15 May 2025

Menuju Ketinggian Monas Tak Lupa Bawa Insto Dry Eyes

Menuju Ketinggian Monas
Menuju Ketinggian Monas 


Senin kemaren, saya mengajak keluarga besan jalan-jalan ke monas, dengan cuaca yang panas pool membuat mata kering, apalagi dengan ketinggian Monas, pastinya saya selalu membawa Insto Dry Eyes. Karena keluarga besan banyak penghuninya, jadi kami semua naik mobil elf atau disebut “bus mini” kepunyaan mbak intan yang rumahnya di Komplek PU 2 – Bekasi.

 

Saya baru tahu bahwa pintu masuk ke Monas itu, ternyata depan Gedung Perpustakaan Nasional, sudah keliling 2x putaran baru nemu pintu masuk ke Monas, karena memang sudah agak lama tidak berkunjung ke Monas. Dari parkiran kita harus jalan kaki melintasi kuliner dan para pedagang UMKM yang digelar disekitar taman Monas, Sambil menunggu mobil keliling datang, (mobil keliling merupakan fasilitas yang diberikan pemerintah bila ingin ke Monas disediakan mobil keliling) kami semua duduk di taman.

   

Mata Kering  Jangan SePeLein ! Tetesin INSTO Dry Eyes. 

Karena cuaca sangat panas jadi saya teteskan Insto Dry Eyes agar mata tidak kering, jangan sepelein loh … mata kering !!! karena kelembapan mata perlu dijaga agar tetap sehat. Biasanya, cairan pada mata atau disebut juga air mata dapat menjaga kelembaban mata. Namun, ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan produksi air mata menurun, sehingga menyebabkan mata kering. Mata kering sangat tidak nyaman yang dapat mengganggu penglihatan.

 

Insto Dry Eyes
Insto Dry Eyes

Pencegahan untuk mengurangi risiko mata kering

1. Mata yang sehat seharusnya memiliki kondisi yang lembab karena terus dialiri oleh air mata setiap kali berkedip. Air mata merupakan cairan yang terbuat dari campuran air, lemak, lender, dan lebih dari 1500 protein.

2. Fungsi mata adalah untuk memberi nutrisi pada sel kornea, membuat permukan mata tetap halus, serta melindungi kornea dari kuman yang bisa menimbulkan infeksi

3. Pada sindrom mata kering, kelenjar di sekitar mata tidak bisa menghasilkan air mata yang cukup

Bila terjadi perubahan pada komposisi air mata, akibatnya, mata tidak mendapatkan pelumas yang cukupdari air mata. Kondisi mata yang kering bisa juga mengganggu permukaan luar mata, sehingga tidak bisa meneruskan cahaya dengan baik ke dalam mata.

Mata kering (dry eye syndrome) atau dikenal dengan nama lain Keratoconjuctivitis sicca lebih sering dialami oleh wanita dibandingkan pria. Apalagi usia 50 tahun yang merupakan usia lanjut sangat beresiko mengalami kondisi dry eye syndrome


Penyebab Mata Kering  

1. Produksi air mata menurun, kondisi ini biasanya terjadi pada usia lanjut, selain pada orang usia lanjut,  ada beberapa penyakit tertentu yang bisa membuat produksi air mata berkurang seperti : diabetes, rheumatoid arthritis, lupus, scleroderma, sindrom sjorgen, gangguan hotmon tiroid, dan kekurangan vitamin A. Jenis obat-obatan yang bisa mengurangi produksi air mata, diantaranya : antihistamin, dekongestan, antidepresan, obat hipertensi, dan obat jerawat. Penyebab lain berkurangnya produksi air mata adalah kerusakan kelenjar air mata, karena radiasi atau akibat operasi laser mata.

2. Komposisi air mata tidak seimbang, dalam air mata terdapat 3 kandungan yaitu : air, minyak dan lender, masinh-masing dengan komposisi tertentu. Bila komposisi ini berubah, misalnya karena sumbatabn kelenjar minyak, blefaritis ataupun rosacea, maka dapat mengakibatkan mata kering.  

3. Air Mata mudah menguap, faktur cuaca seperti : angina, asap ataupun udara kering bisa menyebabkan air mata mudah menguap. Selain itu, kondisi ini bisa juga disebabkan oleh jarang berkedip seperti saat membaca atau bekerja terlalu lamadi depan layar computer. Bila ada kelainan pada kelopak mata seperti kelopak mata yang berbalik ke luar (ektropion) atau berbalik ke dalam (entropion)

Ada beberapa penyebab mata kering seperti saya yang sudah berusia 50 tahun, yang mengalami perubahan hormon karena kehamilan, menopause atau minum pil KB, bisa juga menggunakan lensa kontak dan kurang mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin A.

Tips Pencegahan Mata Kering
Tips Pencegahan Mata Kering


Tips Pencegahan Mata Kering 

ü  Gunakan selalu kaca mata hitam untuk melindungi mata dari paparan angin, debu, asap dan panas (sama seperti halnya saya jalan jalan ke Monas meggunakan kacamata hitam) 

ü  Gunakan selalu pelembab atau penyaring udara di dalam ruangan agar udara tidak terlalu kering 

ü  Jangan terlalu sering menggunakan riasa pada mata seperti bulu mata 

ü  Berhentilah merokok 

ü  Ketika bekerja di depan layar komputer, ambil waktu untuk beristirahat 

ü  Jaga kebersihan mata dengan mengkompres kelenjar di sekitar mata dengan air hangat dan hilangkan kotoran atau minyak pada kelopak mata. 

ü  Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung omega 3 seperti : makarel, ikan tuna, ikan sarden ataupun ikan salmon. Karena omega 3 dapat memperbaiki kondisi mata kering. 

ü  Gunakan selalu artificial tears atau obat tetes mata #InstoDryEyes sebagai pengganti air mata

 

Mata Sepet, Perih, Lelah Tetesin Insto Dry Eyes
Mata sepet, perih, lelah tetesin Insto Dry Eyes

Mata sepet, perih, lelah, itu tanda-tanda mata kering yang perlu diwaspadai pada usia 50-an, waspada juga mata kering dapat menyebabkan sakit kepala.

Kenapa saya pilih Insto Dry Eyes ? karena formulanya dapat melembabkan mata kering secara cepat. Sangat praktis dibawa di dalam tas sudah cukup aman, sama seperti halnya saya jalan-jalan ke Monas, udara panas, tinggal tetesin Insto Dry Eyes dan ketika mau tidur tetesin ulang sebagai pelembab mata.

Ingat !!! #MataKeringJanganSepelein. Tetesin Insto Dry Eyes, dan nikmati hari-hari tanpa perih dan gangguan, sangat aman digunakan setiap hari tanpa efek samping berlebih.

 

Referensi :

https://www.halodoc.com/kesehatan/mata-kering

 

 

Salam Blogger

Sumiyati Sapriasih

Wa No. 085779065707

Email : sumiyatisapriasih@yahoo.com

 

 



Wednesday, 25 December 2024

Top up Voucher Game Dengan Aplikasi BRImo

 

Voucher Game Di Aplikasi BRImo
Voucher Game Di Aplikasi BRImo

Libur tlah tiba … 

Libur tlah tiba … 

Hore … hore … hore !!! 

Ayo masih ingatkah lagu ini yang dinyanyikan oleh Tasya Kamila. Tentunya masih ingat dong … karena, saatnya kita liburan. Liburan yang paling enak itu kumpul keluarga, seperti olah raga jalan kaki, senam, renang ataupun kita bisa bermain game.

Nah … bicara soal main game, jadi ingat dengan tokoh Jackie Chan Stuntmaster yang menjadi salah satu games yang paling berkesan bagi anak rental PS1. Jackie Chan terkenal dengan aksi bela diri kungfu. Jika kalian kangen dengan aksi Jackie Chan, kalian bisa download apilaksi emulator PlayStation bernama ePSXe. Spesifikasi untuk aplikasi ini cukup ringan, karena semua ponsel keluaran terbaru, pasti bisa membuka ePSXe.  

Untuk permainan game Jackie Chan, kita harus melakukan top up voucher game melalui mobile banking. BRI merupakan Bank Pemerintah terbesar di Indonesia yang menghadirkan fitur yang lebih personal. Sebagai upaya dalam memenuhi kebutuhan nasabah, Direktur Digital and Teknologi Informasi BRI, Bapak Arga M Nugraha menjelaskan, BRImo menghadirkan inovasi dan solusi yang lebih terpersonalisasi.


Asyiknya Main Game
Asyiknya Main Game


Nasabah dapat melakukan pembayaran, pembelian dan transaksi tagihan dengan cepat dan mudah melalui berbagai fitur pembayaran Super Apps BRImo dengan menyediakan fitur top up pembelian voucher game. Segala kemudahan tersebut dirancang untuk meningkatkan dalam menggunakan BRImo yang terus memberikan inovasi-inovasi dan mampu memudahkan nasabah dalam setiap transaksinya, ujar Bapak Arga M Nugraha.

Ada beberapa poin dalam kebutuhan top up game seperti kemudahan akses, dimana BRImo merupakan aplikasi yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja, selama kamu memiliki internet, kalian bisa top up voucher game tanpa harus keluar rumah atau antri di ATM.

Dalam hal proses pembayaran, BRImo lebih cepat dan efisien, serta keamanannya terjamin, karena BRImo dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan, seperti verifikasi PIN, sehingga transaksi kamu selalu aman.


Inilah cara top up games di BRImo :

è Login dengan menggunakan user ID dan pin

è Pilih menu Lifestyle, lalu pilih fitur hiburan

è Pilih Voucher Game yang ingin kalian top up

è Konfirmasi pembayaran

è Masukkan Pin

è Setelah transaksi berhasil, voucher bisa langsung dipakai


Top up Voucher Game Dengan Aplikasi BRImo
Top up Voucher Game Dengan Aplikasi BRImo


Kalian sudah tahu belum ? Untuk saat ini BRI sedang menyelenggarakan BRImo FSTVL 2024 bagi seluruh nasabah Tabungan BRI yang menggunakan Super Apps BRImo, program ini berlangsung sejak tanggal 1 Oktober 2024 – 31 Maret 2025.

BRI memberikan apresiasi kepada seluruh nasabah yang terus meningkatkan saldo dan memperbanyak transaksi menggunakan Kartu Debit, Kartu kredit BRI, belanja online menggunakan BRImo, Yuk … mulai sekarang setiap melakukan transaksi gunakan selalu BRImo, karena semakin besar kesempatan untuk mendapatkan hadiah yang berlimpah melalui program #BRImoFSTVL 2024.

Download aplikasi #BRImo sekarang juga, top up voucher game dan segera wujudkan skin impianmu. Dapatkan cashback 50% maksimal 10 ribu setiap pembelian voucher game yang berhasil dengan menggunakan BRImo. Promo ini berlaku untuk setiap pengguna BRImo yang pembeliannya masuk dalam kuota mingguan (250 transaksi/minggu) selama periode program.

Buat kalian semua, kami menghimbau kepada seluruh nasabah BRI untuk memperbanyak transaksi dan tingkatkan terus saldo agar bisa mengikuti undian #BerlimpahHadiah , kamu bisa dapatkan lebih dari 100.000 hadiah langsung dengan terus bertansaksi di BRImo dan berpeluang mendapatkan BMW 520i M Sport, Hyundai Creta Alpha, Vespa Primavera, Galaxy Z Fold 6 dan tabungan emas.   

Selain itu juga ada Program Direct Gift (Redeem BRIPoin) merupakan Program Loyalti yang diberikan kepada seluruh nasabah Tabungan BRI (BritAma dan Simpedes), pengguna e-banking (BRImo, Qlola Internet Banking dan ATM) Kartu Debit dan Kartu Kredit BRI akan mendapatkan reward dalam bentuk BRIPoin dalam setiap transaksi yang dilakukan.

Bagi kalian yang belum menjadi nasabah BRI. Yuk … segera buka rekening, jangan lupa download aplikasi BRImo, aktifkan di smartphone agar terus bisa bertransaksi, karena #BRImoMudahSerbaBisa

 

Salam Blogger

Sumiyati Sapriasih

Wa No.0857779065707

Email : sumiyatisapriasih@yahoo.com