Sunday, 12 October 2025

Siti Salamah Penerima Satu Indonesia Award 2023 Program Taman Magrib Mengaji

Siti Salamah, sosok perempuan kelahiran Kampung Utara, Kecamatan Kota Bumi, Kabupaten Lampung Utara yang telah mengabdikan dirinya pada warga pemulung di kampung Jurang Mangu Timur Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Salah satunya mengenalkan Waste Solution Hub atau disingkat dengan kata Washub kepada masyarakat pemulung. Hal ini bermula dari mimpi pengelolaan sampah dari hulu hingga bermuara ke tempat hilir yang jelas. Washub.id merupakan gagasan yang diaplikasikan melalui teknologi gawai, mulai dari edukasi – menjemput sampah - sampah ditimbang - memilih sampah – mengolah sampah.

Siti Salamah mulai mengabdi pada tahun 2015 di lapangan pemulung yang tidak jauh dari tempat tinggalnya. Disinilah Siti Salamah mendirikan Lembaga Pendidikan Al-Qur’an yang diberi nama Taman Magrib Mengaji.


Lembaga Taman Al-Qur'an Khoiru Ummah
Lembaga Taman Al-Qur'an Khoiru Ummah


Apa itu Program Magrib Mengaji ?

Program Magrib Mengaji merupakan inisiatif pendidikan non formal yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan agama, khususnya dalam membaca dan memahami AL-Qur’an di kalangan anak-anak. Program ini biasanya dilaksanakan di masjid atau tempat ibadah lainnya setelah shalat magrib.

Kegiatan Taman Magrib Mengaji dilaksanakan di lapak Pemulung gang warung jengkol – pondok aren – tangerang selatan. Karena di lokasi ada empat lapak pemulung ( tiga lapak di jalan warung jengkol, dan satu lapak lagi di jalan caraka buana komplek deplu). Kegiatan Taman Magrib Mengaji dilakukan setiap hari keculi hari minggu, untuk jadwalnya senin-rabu-jumat.

Pada tahun 2016 di bulan Agustus, Alhamdulillah kegiatan belajar mengajar ilmu agama ditambah lagi dengan pengajian bapak-bapak setiap hari jumat malam sabtu. Untuk anak-anak ilmu yang kita ajarkan fokus utama Al-Qur’an, sedangkan yang lainnya mengikuti seperti ilmu umum yaitu calisting (baca tulis berhitung)), bahasa inggris, kreativitas, kewirausahaan dan pendidikan umum lainnya.

Tujuan didirikan Taman Magrib Mengaji untuk mengembalikan budaya membaca Al-Qur’an dan meramaikan tempat-tempat ibadah serta budaya belajar pada jam magrib – isya, karena pada jam tersebut anak-anak kebanyakan baermain atau nonton tv yang notabene isi dari sinetron magrib-isya sinetronnya terkadang kurang baik untuk perkembangan anak, sehingga Taman Magrib Mengaji hadir sebagai solusi kegiatan di magrib-isya.


Siti Salamah Pemenang Satu Indonesia Award 2023
Siti Salamah Pemenang Satu Indonesia Award 2023


Setelah mendirikan Taman Magrib Mengaji, Siti Salamah tidak puas dengan mengajarkan pendidikan non formal keagamaan saja, kemudian Siti Salamah mendirikan pendidikan sekolah bernama Taman Pohon atas tawaran Kak Seto Mulyadi, Akhirnya sampai sekarang anak-anak sudah tidak putus sekolah lagi, bahkan ada yang sampai bangku kuliah. Selain peduli terhadap pendidikan anak, Siti Salamah memperdayakan para orang tuanya yang merupakan pemulung diberi pelatihan mengenai pengelolaan sampah yang menghasilkan nilai ekonomi.

Pada tahun 2017 Siti Salamah masuk ke dalam 60 pemuda pemudi di Youth Action Forum di seluruh Indonesia. Di Forum ini Siti Salamah bertemu dengan Ranitya Founder Washub yang juga merupakan aktivis lingkungan.   

Pada tahun 2018 kedua perempuan hebat ini menggagas Waste Solution Hub yang mengusung konsep “Tempat Pengolahan Sampah Reduce – Reise – Recycle (TPS3R). Gagasan ini pun menduplikasikan pengelolaan sampah di negara maju. Bersama Washub mereka mendapatkan penghasilan yang besar. Disinilah peran Siti Salamah mengubah Kampung Pemulung, sehingga dia mendapatkan penghargaan SATU Indonesia Award 2023 dalam bidang Pendidikan program Taman Magrib Mengaji.

 

#APA2025-KSB

 

Salam Blogger

Sumiyati Sapriasih

Nomor WA : 085779065707

Email : sumiyatisapriasih@yahoo.com

 

No comments :

Post a Comment