Siti Salamah, sosok perempuan kelahiran Kampung Utara, Kecamatan
Kota Bumi, Kabupaten Lampung Utara yang telah mengabdikan dirinya pada warga
pemulung di kampung Jurang Mangu Timur Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
Salah satunya mengenalkan Waste Solution Hub atau disingkat dengan
kata Washub kepada masyarakat pemulung. Hal ini bermula dari mimpi
pengelolaan sampah dari hulu hingga bermuara ke tempat hilir yang jelas. Washub.id
merupakan gagasan yang diaplikasikan melalui teknologi gawai, mulai dari
edukasi – menjemput sampah - sampah ditimbang - memilih sampah – mengolah sampah.
Siti Salamah mulai mengabdi pada tahun 2015 di lapangan
pemulung yang tidak jauh dari tempat tinggalnya. Disinilah Siti Salamah mendirikan
Lembaga Pendidikan Al-Qur’an yang diberi nama Taman Magrib Mengaji.
Lembaga Taman Al-Qur'an Khoiru Ummah
Apa itu Program Magrib
Mengaji ?
Program Magrib Mengaji merupakan inisiatif pendidikan non
formal yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan agama, khususnya dalam
membaca dan memahami AL-Qur’an di kalangan anak-anak. Program ini biasanya
dilaksanakan di masjid atau tempat ibadah lainnya setelah shalat magrib.
Kegiatan Taman Magrib Mengaji dilaksanakan di lapak Pemulung
gang warung jengkol – pondok aren – tangerang selatan. Karena di lokasi ada
empat lapak pemulung ( tiga lapak di jalan warung jengkol, dan satu lapak lagi
di jalan caraka buana komplek deplu). Kegiatan Taman Magrib Mengaji dilakukan
setiap hari keculi hari minggu, untuk jadwalnya senin-rabu-jumat.
Pada tahun 2016 di bulan Agustus, Alhamdulillah kegiatan
belajar mengajar ilmu agama ditambah lagi dengan pengajian bapak-bapak setiap
hari jumat malam sabtu. Untuk anak-anak ilmu yang kita ajarkan fokus utama Al-Qur’an,
sedangkan yang lainnya mengikuti seperti ilmu umum yaitu calisting (baca tulis
berhitung)), bahasa inggris, kreativitas, kewirausahaan dan pendidikan umum
lainnya.
Tujuan didirikan Taman Magrib Mengaji untuk mengembalikan
budaya membaca Al-Qur’an dan meramaikan tempat-tempat ibadah serta budaya
belajar pada jam magrib – isya, karena pada jam tersebut anak-anak kebanyakan
baermain atau nonton tv yang notabene isi dari sinetron magrib-isya sinetronnya
terkadang kurang baik untuk perkembangan anak, sehingga Taman Magrib Mengaji
hadir sebagai solusi kegiatan di magrib-isya.
Siti Salamah Pemenang Satu Indonesia Award 2023
Setelah mendirikan Taman Magrib Mengaji, Siti Salamah tidak
puas dengan mengajarkan pendidikan non formal keagamaan saja, kemudian Siti
Salamah mendirikan pendidikan sekolah bernama Taman Pohon atas tawaran
Kak Seto Mulyadi, Akhirnya sampai sekarang anak-anak sudah tidak putus sekolah
lagi, bahkan ada yang sampai bangku kuliah. Selain peduli terhadap pendidikan
anak, Siti Salamah memperdayakan para orang tuanya yang merupakan pemulung
diberi pelatihan mengenai pengelolaan sampah yang menghasilkan nilai ekonomi.
Pada tahun 2017 Siti Salamah masuk ke dalam 60 pemuda pemudi
di Youth Action Forum di seluruh Indonesia. Di Forum ini Siti Salamah bertemu
dengan Ranitya Founder Washub yang juga merupakan aktivis lingkungan.
Pada tahun 2018 kedua perempuan hebat ini menggagas Waste
Solution Hub yang mengusung konsep “Tempat Pengolahan Sampah Reduce – Reise –
Recycle (TPS3R). Gagasan ini pun menduplikasikan pengelolaan sampah di negara
maju. Bersama Washub mereka mendapatkan penghasilan yang besar. Disinilah peran
Siti Salamah mengubah Kampung Pemulung, sehingga dia mendapatkan penghargaan
SATU Indonesia Award 2023 dalam bidang Pendidikan program Taman Magrib Mengaji.
#APA2025-KSB
Salam Blogger
Sumiyati Sapriasih
Nomor WA : 085779065707
Email : sumiyatisapriasih@yahoo.com
No comments :
Post a Comment