Penikmat Kopi |
Kopi merupakan minuman yang paling disukai kaum hawa, secangkir
kopi menyimpan banyak cerita. Sama halnya seperti yang saya alami, setiap ke
café atau kumpul bareng temen selalu yang dipesan terlebih dahulu adalah kopi,
karena bisa diseruput dengan hangatnya. Dulu, kopi identik dengan minuman yang
hanya bisa dinikmati orang-orang tua yang ngopi diwarung kecil di
kampung-kampung atau pinggir jalan.
Namun, coffee shop mulai banyak bermunculan seperti tumbuhnya
jamur di musin hujan. Kedai kopi dengan konsep modern bisa ditemui di
jalan-jalan besar, pusat keramaian, mal-mal mewah, kawasan elite, atau
tempat-tempat yang menjadi pusat tongkrongan anak muda. Saat ini nongkrong
kedai kopi bukan lagi identik dengan wajah bapak tua atau emak emak lansia yang
betah berjam-jam duduk di bangku kayu, namun saat ini menjadi gaya hidup anak
muda urban yang menikmati kopi di sebuah kedai kopi dengan interior artistik
dan nyaman.
Kopi |
Perjalanan kopi dimulai dari awal, pertama ditanam, kemudian
proses pengeringan – roasting – penggilingan – hingga teknik seduh atau
penyajian. Setiap biji kopi yang berasal dari Indonesia, ada kekhasan
tersendiri, yang sudah lama dikenal sebagai salah satu kopi terbaik dunia.
Biji-biji kopi yang berasal dari pohon yang dipelihara dengan seksama oleh para
petani, mulai dari daerah pelosok negeri telah menciptakan gaya hidup baru yang
dapat menggerakkan industry kreatif anak-anak muda Indonesia.
Bicara soal anak muda yang
berasal dari daerah Bengkulu, namanya Kenan Juliansyah mempunyai semangat baru
dalam menjaga tradisi dan memberdayakan masyarakat, dia telah menerima Apresiasi
SATU Indonesia Award 2023 bidang kewirausahaan yang berhasil menilai Kopi
Kearifan Local melalui program Local Wisdom Coffee.
Kisah perjuangan Kenan bukan
hanya tentang aroma dan rasa kopi, tapi bagaimana warisan budaya dan
kemandirian masyarakat lokaldapat diracik menjadi harmoni yang mendukung
kesejahteraan bersama. Melalui gerakan Local Wisdom Coffee, Kenan Juliansyah
membangun kesadaran masyarakat Bengkulu bahwa kopi bukan sekedar minuman,
melainkan cerminan hubungan harmonis antara manusia dan alam. Kenan percaya
bahwa menjaga keberlanjutan alam dan kesejahteraan petani adalah menciptakan
ekosistem kopi dan ramah lingkungan, tanpa menghapus nilai-nilai local yang menjadi
akar budaya masyarakat Bengkulu.
Kenan Juliansyah |
Konsep Local Wisdom Coffee
yang digagas Kenan Juliansyah berfokus pada tiga pilar :
1. Lestarian Kearifan local yaitu menghidupkan kembali praktik tradisional seperti panen seklektif dan pengeringan alami di bawah sinar matahari
2. Pemberdayaan Ekonomi petani yaitu memberikan pelatihan tentang manajemen usaha, branding produk hingga pemasangan digital agar petani dapat menjual produk mereka secara mandiri.
3. Sustainability Lingkungan yaitu menanam kembali pohon penaung dengan menggunakan bahan organic serta menjaga kelestarian lahan pertanian agar produksi kopi dapat berlangsung tanpa merusak ekosistem.
Keberhasilan Local Wisdom
Coffee tidak hanya terlihat dari meningkatnya kualitas dan nilai jual kopi,
namun dari perubahan sosial yang terjadi di masyarakat. Filosofi kopi
senantiasa menghadirkan inovasi dan karya yang berkesinambungan. Pasar bisa
diciptakan melalui karya anak bangsa, karena itu melalui Apresiasi Satu
Indonesai Award 2023, Kenan Juliansyah mendapatkan pengakuan luas sebagai symbol
prestasi dan pengingat bahwa anak muda Indonesia memiliki peran besar dalam
menjaga keberlanjutan bangsa.
#APA2025-KSB
Salam Blogger
Sumiyati Sapriasih
Wa No. 085779065707
Email:
sumiyatisapriasih@yahoo.com
No comments :
Post a Comment