Thursday, 9 October 2025

Kenan Juliansyah Pemenang SATU Indonesia Award 2023 Bidang Kewirausahaan

 

Penikmat Kopi
Penikmat Kopi

Kopi merupakan minuman yang paling disukai kaum hawa, secangkir kopi menyimpan banyak cerita. Sama halnya seperti yang saya alami, setiap ke café atau kumpul bareng temen selalu yang dipesan terlebih dahulu adalah kopi, karena bisa diseruput dengan hangatnya. Dulu, kopi identik dengan minuman yang hanya bisa dinikmati orang-orang tua yang ngopi diwarung kecil di kampung-kampung atau pinggir jalan.

 

Namun, coffee shop mulai banyak bermunculan seperti tumbuhnya jamur di musin hujan. Kedai kopi dengan konsep modern bisa ditemui di jalan-jalan besar, pusat keramaian, mal-mal mewah, kawasan elite, atau tempat-tempat yang menjadi pusat tongkrongan anak muda. Saat ini nongkrong kedai kopi bukan lagi identik dengan wajah bapak tua atau emak emak lansia yang betah berjam-jam duduk di bangku kayu, namun saat ini menjadi gaya hidup anak muda urban yang menikmati kopi di sebuah kedai kopi dengan interior artistik dan nyaman.

 

Kopi
Kopi

Perjalanan kopi dimulai dari awal, pertama ditanam, kemudian proses pengeringan – roasting – penggilingan – hingga teknik seduh atau penyajian. Setiap biji kopi yang berasal dari Indonesia, ada kekhasan tersendiri, yang sudah lama dikenal sebagai salah satu kopi terbaik dunia. Biji-biji kopi yang berasal dari pohon yang dipelihara dengan seksama oleh para petani, mulai dari daerah pelosok negeri telah menciptakan gaya hidup baru yang dapat menggerakkan industry kreatif anak-anak muda Indonesia.

 

Bicara soal anak muda yang berasal dari daerah Bengkulu, namanya Kenan Juliansyah mempunyai semangat baru dalam menjaga tradisi dan memberdayakan masyarakat, dia telah menerima Apresiasi SATU Indonesia Award 2023 bidang kewirausahaan yang berhasil menilai Kopi Kearifan Local melalui program Local Wisdom Coffee.

Kisah perjuangan Kenan bukan hanya tentang aroma dan rasa kopi, tapi bagaimana warisan budaya dan kemandirian masyarakat lokaldapat diracik menjadi harmoni yang mendukung kesejahteraan bersama. Melalui gerakan Local Wisdom Coffee, Kenan Juliansyah membangun kesadaran masyarakat Bengkulu bahwa kopi bukan sekedar minuman, melainkan cerminan hubungan harmonis antara manusia dan alam. Kenan percaya bahwa menjaga keberlanjutan alam dan kesejahteraan petani adalah menciptakan ekosistem kopi dan ramah lingkungan, tanpa menghapus nilai-nilai local yang menjadi akar budaya masyarakat Bengkulu.


Kenan Juliansyah
Kenan Juliansyah


Konsep Local Wisdom Coffee yang digagas Kenan Juliansyah berfokus pada tiga pilar :

1. Lestarian Kearifan local yaitu menghidupkan kembali praktik tradisional seperti panen seklektif dan pengeringan alami di bawah sinar matahari

2. Pemberdayaan Ekonomi petani yaitu memberikan pelatihan tentang manajemen usaha, branding produk hingga pemasangan digital agar petani dapat menjual produk mereka secara mandiri.

3. Sustainability Lingkungan yaitu menanam kembali pohon penaung dengan menggunakan bahan organic serta menjaga kelestarian lahan pertanian agar produksi kopi dapat berlangsung tanpa merusak ekosistem.

Keberhasilan Local Wisdom Coffee tidak hanya terlihat dari meningkatnya kualitas dan nilai jual kopi, namun dari perubahan sosial yang terjadi di masyarakat. Filosofi kopi senantiasa menghadirkan inovasi dan karya yang berkesinambungan. Pasar bisa diciptakan melalui karya anak bangsa, karena itu melalui Apresiasi Satu Indonesai Award 2023, Kenan Juliansyah mendapatkan pengakuan luas sebagai symbol prestasi dan pengingat bahwa anak muda Indonesia memiliki peran besar dalam menjaga keberlanjutan bangsa.

#APA2025-KSB

 

Salam Blogger

Sumiyati Sapriasih

Wa No. 085779065707

Email: sumiyatisapriasih@yahoo.com

No comments :

Post a Comment