Tuesday 30 August 2022

Inspiring Indonesia Look 2022

 

Berlima Entrepreneur
Berlima Entrepreneur

Saya mengenal Berlima Entrepreneur sejak bulan April 2022 yang lalu, untuk meliput Mini Show tentang “Perempuan berkarya menuju ekonomi kreatif sebagai pilar perekonomian masa depan menuju Empowerment Womens". Masih teringat dengan masa pandemi covid-19, dimana perekonomian turun drastis, tentunya tidaklah mudah untuk bangkit mengatasi kesulitan keuangan yang dialami masyarakat.

 

Saat ini Teknologi dan Informasi berkembang sangat pesat, karena itu gunakan sebaik mungkin teknologi yang ada. Sama halnya dengan Berlima yang mempunyai tagline “Ekonomi Kreatif di tangan perempuan berkarya” dengan misi pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi kreatif berbasis teknologi dan komunitas.

 

Inspiring Look 2022
Inspiring Look 2022

Nah … untuk membuktikan perempuan berkarya, Berlima Entrepreneur menggelar Inspiring Indonesia Look 2022 di Mardin Fine Baklava Café – Kemang Jakarta. Di acara ini juga menampilkan Guest Speaker yaitu :

è Ina Rachman, S.H, M.H sebagai Professional Lawyer & Business Owner mengatakan sebagai perempuan karir, banyak tantangan yang harus dihadapi, namun harus tangguh menghadapinya. Ina Rachman juga pernah mengalami kegagalan, karena itu Ina Rachman memberikan tips kunci sukses : Jaga keluarga, Jaga circle pertemanan dan jangan lupa berdoa. Kemudian Ina Rachman memberi quote kepada kita semua “Jangan pernah mengambil keputusan disaat emosi dan jangan pernah memberi janji disaat senang atau bahagia, karena otak kita akan berjalan dengan suasana hati” 

Ina Rachman, S.H, M.H
Ina Rachman, S.H, M.H


Nirmala Chandra
Nirmala Chandra

è Nirmala Chandra adalah seorang penggiat “Perempuan Berkebaya Indonesia”. Beliau bercerita bahwa kebaya itu berawal dari kemben yang dilampirkan selendang, kemudian kemben itu dijahit hingga akhirnya membentuk kebaya berbentuk kutu baru. Nirmala Chandra menekankan pentingnya menjaga warisan budaya Indonesia supaya tidak diklaim oleh negara lain. Untuk itu Nirmala Chandra mendukung gerakan Kebaya goes to Unesco. Beliau berharap semoga pemerintah secepatnya mendaftarkan kebaya sebagai warisan budaya bangsa Indonesia, dan seharusnya generasi muda peduli serta cinta warisan budaya yaitu kebaya, karena kebaya itu mempunyai nilai-nilai luhur budaya bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan.

 

Fashion Show 3 Designer

 

Brand Classy By Julia Warman
Brand Classy By Julia Warman

Julia Warman menampilkan koleksi “Stay Simple Classy” dengan menggabungkan icon-icon khas Indonesia ke dalam baju rancangan-nya yang bergaya modest, dimana modest fashion itu merupakan gaya busana yang tidak mengekspos lekuk tubuh, tertutup tapi tetep modis. Koleksi Stay Simple Classy ini, Julia Warman menggunakan warna hitam dan putih yang terinspirasi dari nilai kehidupan dengan tema Brand Classy By Julia Warman dan inilah sekelumit arti dari hitam putih :

Dimana Hitam putih tidak sekedar Gelap dan Terang,Kotor dan bersih,

Hitam dan Putih memiliki makna lebih dalam lagi, Sebagai

Perlindungan dan Kedamaian, Keanggunan dan Kerendahan hati,

Kekuatan dan Pengampunan.

 

”Party Lover by Kia Fashion”
Party Lover by Kia Fashion

Kia Wael seorang desainer menampilkan koleksi dengan tema ”Party Lover by Kia Fashion” merancang busana dengan penuh warna ceria.

 

Martha Sumanjuntak designer dari brand Chathaulos menghadirkan gaya fashion terupdate dengan design Baju Ethnic yang merupakan kombinasi Ulos dan jenis kain lainnya dengan tema “Ethnic with K.I.S.S“ (Keep It Simple Self)

Ulos dikenal sebagai kain khas dari suku di Sumatera Utara yaitu Batak. Kain ulos ini kerap digunakan pada upacara adat, pada awalnya kain ulos ini digunakan sebagai pakaian sehari-hari masyarakat Batak. Kain ulos ini dipakai untuk pengganti baju maupun sarung, bisa juga dipakai sebagai penutup kepala hingga selendang.

 

“Ethnic with K.I.S.S“ (Keep It Simple Self)
“Ethnic with K.I.S.S“ (Keep It Simple Self)

Ulos Sadum dengan warna-warna cerah menjadi pilihan karena memiliki motivasi yang kuat dalam bersuka cita dan bersemangat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, dipadukan dengan jenis kain corak etnis ulos tidak lagi terkesan kuno. 

Outerwear Ulos Kombinasi, dapat dijadikan sebagai dress atau baju terusan maupun luaran dari mini dress menciptakan tampilan yang memberikan kesan chic dan keren dalam segala suasana. Bargaya ethinc, nyaman dipakai, simple, bebas dan tidak membosankan    

Martha Simanjuntak menerapkan konsep Zero Waste Fashion dalam design design-nya, dimana sisi potongan bahan dirancang menjadi pakaian sejak awal proses. Penerapan zero waste fashion untuk meminimalisir limbah produksi busana. Tidak hanya bentuk pakaian, namun juga dalam bentuk kreatifitas lain seperti : belt (tali pinggang dan obi), topi, kalung dan fashion bag

 

Salah satu lelang baju karya Chathaulos
Salah satu lelang baju karya Chathaulos

Content Creator
Content Creator

Di acara penghujung diadakan lelang baju hasil karya designer untuk charity. Tak ketinggalan terdapat juga undian doorprize dengan hadiah menarik. Selain itu di lantai 2 ada bazar terdapat baragam kain etnik berupa tenun ulos, kriya, tas batik batak dan fashion lainnya bisa dilihat dan dibeli. Sampai jumpa di Inspiring Indonesia Look berikutnya.

 

Salam Blogger

Sumiyati Sapriasih

Wa No.085779065707

Email : sumniyatisapriasih@yahoo.com

 

 

Tuesday 16 August 2022

Tas Chathaulos dari Kain Batik Batak dan Kulit Sintetis Premium

Tas Chathaulos dari Kain Batik Batak dan Kulit Sintetis Premium

Tas Chathaulos dari Kain Batik Batak dan Kulit Sintetis Premium



Tidak asing lagi nama Martha Simanjuntak dikalangan pebisnis, salah satunya Chathaulos, sebuah nama yang diambil dari nama suami-nya Charles dan Martha, jadilah sebuah nama yang unik Chathaulos produk UMKM dibidang fashion dan tas. Ulos adalah kain yang asli dikembangkan oleh masyarakat Batak, karena itu ibu Martha Simanjuntak mengembangkan kain ulos lewat fashion. Untuk produk fashion Chathaulos sudah lauching di Surabaya pada tanggal 19 September 2019 yang lalu.

Batik merupakan identik orang jawa, begitu juga dengan ibu Martha Simanjutak sebagai orang Batak ingin memperkenalkan budaya selain ulos. Melalui Chathaulos ini saya akan memperkenalkan model tas Chathaulos seperti Totebag, Slingbag, Tandok dan Pouch yang di design handmade dengan menggunakan bahan dasar kulit sintetis premium dan kain batik Batak yang diambil dari produk-produk pengrajin yang biasanya digunakan seperti tas pada umumnya. Suku Batak memiliki keragaman budaya yang sangat unik dan menarik, salah satunya suku Batak memiliki motif batik yang disebut dengan Gorga.   


Slingbag
Slingbag


Batik Gorga memiliki 3 ciri khas warna yaitu merah, hitam dan putih, yang masing-masing memiliki arti dan makna tersendiri. Ketiga warna tersebut memiliki istilah yang disebut Sitiga Bolit. Inilah makna dari ketiga warna :

-> Warna merah artinya kekuatan dan keberanian

-> Warna putih melambangkan kesucian, keberanian, kejujuran dan ketulusan

-> Warna hitam mempunyai makna kewibawaan dan kepemimpinan.    

 

Menurut ibu Martha Simanjuntak, bahwa tas merupakan fashionable untuk trend masa kini, dan sudah saatnya saya memperkenalkan budaya Batak dengan kain batik Batak melalui tas chathaulos yang diproduksi oleh pengrajin UMKM, untuk menungu pesanan kain bataknya menghabiskan waktu 2 minggu. Sedangkan satu kali produksi bisa mencapai 100 tas dengan berbagai motif   

Nah … hari jum’at yang lalu, saya berkesempatan untuk memperagakan dan me-review model tas slingbag, totebag, tandok dan pouch secara langsung, dimana quilty bag-nya terbuat dari kain batik Batak dan Kulit Sintetis Premium.  


Totebag
Totebag

Totebag

Model tas totebag ini, sangat unik dan cocok dipakai untuk kuliah, jalan-jalan, bekerja dengan gaya casual, namun terlihat elegan. Totebag ini mempunyai 2 model tali panjang dan tali pendek sehingga kita dapat menyesuaikan tali yang kita inginkan, totebag ini juga sangat aman dan nyaman karena adanya magnet buka tutup yang bisa memuat barang barang seperti buku, dompet dll. 

Bahan Pendukung

Ukuran

Kulit Sintetis

Size body atas 26 x 21 cm

Lining

Size body bawah 28 x 21 cm

Retsleting

Size untuk 26 x 14 cm dengan kemiringan 10 cm tiap sisi (ada 4 sisi)

Kepala Retsleting

Handle 35 cm

Embos

 



Tandok
Tandok

Tandok

Model tas tandok ini, ukuran size-nya 41 x 11 x 23 cm. Sebagai bahan pendukungnya blacu untuk lining, kulit sintetis, GT, ring kotak, ring jalan, kepala zipper, daun zipper dan emboss. Tas tandok ini biasanya dipakai untuk tempat beras, ikan dan nasi pada acara pesrta adat batak. Selain itu tandok bisa juga digunakan sebagai tas tenteng yang design-nya unik dan trendi


Pouch
Pouch

Pouch

Untuk kalian generasi muda ada pouch yang style buat temenin kamu nongkrong yang terbuat dari bahan mika, dibagian talinya dengan panjang strap berukuran 100 – 110 cm, menggunakan kulit sintetis premium dengan ring D, zipper, GT serta Emboss. Memiliki ruangan yang banyak dengan ukuran slot HP : 8 x 17 x 5 cm bisa buat taro handphone. Ruang utama dengan ukuran 13 x 18 x 3,5 cm bisa simpan uang dengan aman. 

Chathaulos merupakan UMKM yang dapat memberdayakan para pengrajin, sehingga dapat meningkatkan perekonomian warga masyakarat Indonesia. Tercapailan visi dan misi yang selama ini pemilik Chathaulos Martha Simanjuntak dambakan yaitu memperkenalkan dan mempromosikan budaya Batak ke mata dunia melalui tas Chathaulos. 

Yuk … dukung UMKM Indonesia dengan cara membeli produk Indonesia. Harga tas batik Batak Chathaulos dibandrol dengan harga Rp 200.000,-. Hingga Rp 500.000,- per pcs, untuk mendapatkan tas Chathaulos bisa kunjungi tokopedia. Sampai jumpa diliputan kami selanjutnya 

 

Salam Blogger

Sumiyati Sapriasih

WA No.085779065707

Email : sumiyatisapriasih@yahoo.com


 

Tuesday 2 August 2022

Berlima Entrepreneur Dukung Kebaya Goes to Unesco

 

Berlima Entrepreneur Dukung Kebaya Goes To Unesco
Berlima Entrepreneur Dukung Kebaya Goes To Unesco

Berkebaya merupakan jati diri bangsa, resto plataran darmawangsa merupakan tempat berkumpulnya Berlima Entrepreneur untuk mendukung Kebaya Goes to Unesco. Siapa saja boleh mendukung kebaya goes to Unesco, begitu juga dengan Berlima entrepreur yang terdiri dari Martha Simanjuntak, Fitri Wigati Mumpuni, Yulie Anita Bangun, Rukia Wael dan Yulia Warman. 


Inilah penuturan mereka tentang arti kebaya 


Martha Simanjuntak
Martha Simanjuntak

Martha Simanjuntak merupakan founder IWITA (Indonesia Women IT Awareness), sebagai pemilik brand Chathaulos dan founder dari Berlima Entrepreneur. Menurut pandangan-nya bahwa Kebaya itu digunakan untuk kaum perempuan dengan modivikasi bermacam-macam kain, kebaya adalah jati diri bangsa yang harus kita lestarikan, kebaya yang digunakan saat ini merupakan bahan beludru dengan kain jawa. Disamping itu juga sebagai bangsa Indonesia kita harus dukung baju daerah bangsa Indonesia seperti modivikasi kebaya dengan kain ulos atau kebaya dengan kain songket. Untuk itu Berlima Entrepeneur mendukung gerakan Kebaya Goes to Unesco. 


Fitri Wigati Mumpuni
Fitri Wigati Mumpuni

Fitri Wigati Mumpuni digelaran kebaya goes to Unesco menggunakan konsep kebaya modern dengan kain tenun dari Kalimantan. Menurut pandangan-nya bahwa Kebaya adalah ciri khas Indonesia, karena itu di acara Kebaya goes to Unesco, Fitri akan menampilkan kebaya dengan kain jawa yang lebih fleksibel dan effisien dalam mewujudkan ciri khas kain tradisional Indonesia kepada Negara ASEAN. 


Rukia Wael
Rukia Wael

Rukia Wael, meng-artikan kebaya itu merupakan budaya Indonesia dan tentunya sebagai perempuan Indonesia harus bisa membudayakan pakaian tradisional, apalagi saya sebagai designer tentunya saya akan membuat inovasi kebaya modern. Kali ini kebaya yang saya gunakan adalah kebaya Bali, karena kebaya bali itu sangat simple dengan warna kuning, size kecil jadi terlihat lebih ramping, indah dan elegan. Dengan adanya Kebaya goes to Unesco saya sangat mendukung budaya Indonesia biar budaya kebaya Indonesia dikenal oleh negara lain, bahkan anak cucu kita bisa mengenalnya. Sebenarnya kebaya goes to Unesco ini akan ditampilkan ketika HUT kota Jakarta sebagai Celebration Jakarta, namun Berlima Entrepreneur baru mengadakan di akhir bulan Juli ini. Semoga dengan adanya Kebaya goes to Unesco, Berlima Entrepreneur akan membuat gebrakan baru sebagai Inspiring Women yang tidak melupakan budaya Indonesia. 


Julia Warman
Yulia Warman

Yulia Warman, arti kebaya buat saya adalah pakaian tradisional khas Indonesia yang sangat terkenal dengan kainnya, kali ini saya menggunakan design sendiri yaitu kebaya Jogja dengan bahan brukat modern lengan pendek supaya lebih santai. Saat ini semakin berkembangnya dunia fashion, kebaya juga dapat mengikuti trend fashion sehingga tidak hanya digunakan oleh orang tua ataupun hanya digunakan pada acara formal saja seperti acara pernikahan. Berlima Entrepreneur sangat mendukung kebaya goes to Unesco.  

 

Yulia Anita Bangun
Yulia Anita Bangun


Yulia Anita Bangun, arti kebaya buat saya adalah warisan leluhur nenek moyang sebagai budaya Indonesia yang harus dilestarikan, dan saya sangat mendukung gerakan kebaya goes to unesco serta menjungjung tinggi nilai budaya Indonesia yang sangat mahal harganya, kalau bukan kita siapa lagi yang akan melestarikan dan mendukung busana budaya Indonesia   

 

Bernadheta
Bernadheta

Selain Berlima Entrepreneur hadir pula Bernadheta, dia adalah seorang  Beauty Enthusiast and Reloved Fashion Specialist, arti kebaya buat saya dalem banget, karena saya sendiri orang Jogja asli, dimana saya dari kecil sudah diajarkan banyak mengenal tentang kebaya. Dulu, saya pernah dapat kesempatan untuk menjadi “Diajeng Jogja” tahun 2000 dimana dalam kegiatan tersebut selama 14 hari kami diajarkan untuk mengenal budaya, bermacam-macam kain dan aneka kebaya, salah satunya kebaya lukis bali. Kali ini saya menggunakan Kebaya Bali, karena saya sangat terkesan dari kearifan orang bali, dimana mereka menggunakan pakaian kebaya setiap hari. Harapan saya untuk mendukung Kebaya goes to unesco semoga Berlima Entrepreneur bisa menampilkan kebaya sebagai baju tradisonal Indonesia mulai dari Kebaya Batak, Kebaya Bali, Kebaya Jogja dll, karena setiap daerah mempunyak kebaya tersendiri dengan keaneragaman budaya Indonesia.

 

Berlima Entrepreneur & AHY
Berlima Entrepreneur & Agus Harimurti Yudhoyono

Yuk … moms dukung gerakan Kebaya Goes To Unesco, karena Berkebaya merupakan jati diri dan sebagai identitas bangsa Indonesia

 

Salam Blogger

 

Sumiyati Sapriasih

Wa No.085779065707

Email : sumiyatisapriasih@yahoo.com