Warna Merupakan Identitas Karakter Seseorang |
Setiap tanggal
21 April diperingati sebagai Hari Kartini, yang mana banyak acara digelar
tentang perempuan Indonesia. Dulu, perempuan hanya berdiam diri dirumah
mengurus suami dan anak, namun perempuan jaman now ini sudah banyak kemajuan.
Sama seperti halnya dengan ibu Dr. Yohanna Ratrin Hestyanti, dia adalah seorang
perempuan lulusan S3 Psikologi Universitas Radboud, Nijmegen, Belanda.
Berawal
dari persahabatan dalam sebuah komunitas, ibu Yohanna Ratrin Hestyanti
menemukan bakat yang terpendamnya dalam hal menulis. Dari keseharian sejak
kecil hingga lulus S3 dia ceritakan dalam sebuah buku Women Colors Of Life
didalamnya tergabung 12 perempuan Indonesia.
Oleh
sebab itu bagi saya belajar tidak ada batasnya, seperti halnya belajar
membatik yang dibina oleh museum Textile telah mengajarkan para bunda untuk berkreasi. Setelah dicoba, ternyata Batik Making itu tidak mudah loh ... !!!, harus teliti mengerjakannya, jika
tidak telaten bisa melebar ke kain lainnya, kuncinya kita harus sabar. Profesi seorang penulis dapat menuangkan catatan perjalanan hidup atau
pengalaman yang pernah dialaminya, sama seperti halnya dengan pengalaman hidup
yang saya tuangkan dalam buku Palingan Wajah Garuda bisa dibaca disini.
Batik Making |
Seorang
Psikolog Dr. Yohanna Ratrin Hestyanti dapat memahami karakter seseorang dengan
warna kesukaan. Adapun 4 warna inti yang mempunyai ciri dan karakter
tersendiri.
1. Warna
Biru
Karakteristik
Utama yaitu orang-orang dominan warna biru cenderung menyukai
hal-hal yang menyenangkan, dan tidak terlalu perhatian tentang “tepat waktu”.
Mereka tipe yang hidup untuk saat ini, orangnya ceria, mengalir dan fleksibel
dengan berbagai perubahan.
Suka dipimpin oleh
pemimpin yang kuat selama pemimpin tersebut memperlakukan dengan baik. Menyukai
humoris pada seseorang, sangat pelupa, menggunakan uang dengan boros (tidak
banyak menabung), Suka bepergian dan berpetualang dan suka bersosialisasi
dengan orang-orang baru.
Menjadi
Masalah Disfungsional Ketika melakukan keterlambatan dalam segala hal tanpa memikirkan
konsekuensi atas tindakannya (sering menyesal). Sering ragu-ragu dalam
mengambil keputusan, konsentrasi sangat mudah terpecah oleh hal-hal yang muncul
tiba-tiba. Keteteran dalam melakukan follow up. Kebiasaan menunda dan tidak
terlalu perduli dengan masalah sendiri, sangat pelupa seringkali menjadi sulit
diandalkan.
Berkualitas
Baik Ketika memiliki kepedulian untuk menjadi tepat waktu,
menindaklanjuti pekerjaan dengan usaha meningkatkan konsentrasi dan tetap
focus. Berpikir terlebih dahulu sebelum berbicara. Merencanakan dan membuat
garis besar terhadap tugas harian untuk dapat dimonitor secara pribadi.
Berhemat dalam hal-hal yang kurang penting. Berusaha untuk fokus ketika tugas
yang harus dikerjakan tidak menarik.
Bagaimana
Menginspirasi Biru
·
Berikan tujuan jangka pendek sederhana yang dapat
dicapai dengan mudah.
· Berikan pujian secara terbuka ketika mencapai
kesuksesan atau melakukan tindakan yang patut dipuji.
· Biarkan mereka tahu bahwa untuk masuk menjadi
“pusaran inti” dalam kelompok perlu menunjukkan hasil yang solid dan
berkelanjutan.
· Jangan pernah meminta biru mengerjakan sebuah
pekerjaan dengan waktu terlalu panjang tanpa diselingi hal yang menyenangkan,
karena akan kehilangan minat jika selalu bekerja tanpa bermain.
2. Warna
Merah
Karakteristik
Utama yaitu menggambarkan sikap percaya diri. Dapat mengambil
keputusan dengan baik. Berorientasi pada tantangan, memiliki hasrat yang kuat
untuk menang dan tipe orang yang sangat senang menjadi yang terbaik di
bidangnya. Bagi orang yang dominan warna merah umumnya merasa insecure dan
memerlukan persetujuan dari orang lain, yang menjadi alasan utama mereka
mencapai lebih dari yang diharapkan. Egois dan sering terlihat bersikap kasar
pada orang lain. Hidupnya menikmati pelayanan VIP. Pada dasarnya lebih senang
menjadi sorotan.
Menjadi Masalah Disfungsional Ketika merasa tidak aman hingga harus
membangun dinding tebal di sekelilingnya, agar orang lain tidak mengetahui
ketakutan dan keraguan. Dapat melakukan apa saja untuk menang, sekalipun
melakukan hal yang tidak etis. Dapat menjadi sosiopat yang mengembangkan
nilai-nilai moral sesuai pandangan mereka. Sangat menginginkan pujian terus
menerus dari orang lain mengenai nilai-nilai yang mereka percayai. Warna merah
ini cenderung egosentrisme dan bersikap kasar dengan kata-kata yang tidak
memedulikan perasaan orang lain. Pandai mengatur orang lain dan selalu mendapat
pelayanan istimewa, tidak senang bila orang lain menjadi sorotan dan menilai
diri mauoun orang lain berdasarkan apa yang dimiliki.
Berkualitas
Baik Ketika memiliki
kekuatan untuk menang, tetapi tidak akan melakukan hal-hal yang tidak
etis untuk menang. Namun mempunyai gambaran yang baik tentang diri mereka dan
tidak perlu memerlukan persetujuan orang lain untuk mengambil keputusan. Senang
berempati dengan orang lain.
Bagaimana
menginspirasi merah
·
Tantang mereka
·
Tempatkan mereka pada situasi kompetitif
· Tunjukkan pada mereka masa depan besar yang akan
mereka dapatkan ketika mereka sukses.
3. Warna
Hijau
Karakteristis Utama sangat
logis, realistis dan pebuh perhitungan, tidak pernah membuat keputusan secara
instan atau berdasarkan intuisi, melainkan lebih suka mengumpulkan data untuk
dikaji sebelum mengambil keputusan. Pada dasarnya warna hijau pesimis, skeptis
atau ragu yang sering berprasangka terhadap motif orang lain. Selalu membutuhkan
rencana yang jelas dan secara umum memerlukan hal-hal yang terstruktur serta
sistematis. Warna hijau tidak suka ketidakjelasan, rencana mendadak dan sulit
sekali beralih pada hal lain secara spontan. Warna hijau perfeksionis dan
cenderung mengambil jarak secara emosional.
Menjadi Masalah Disfungsional Ketika menganalisa sesuatu secara berlebihan hingga
akhirnya tidak melakukan tindakan apa-apa. Warna hijau mengharapkan semua orang
atau segala sesuatu sempurna dan menjadi sangat sering mengkritik, tidak sangat
mudah memaafkan dan sangat sulit untuk didekati karena tidak menyukai hubungan
yang dekat. Warna hijau terlalu skeptis dan sering melewatkan berbagai
kesempatan karena perlu melihat bukti kesuksesan sebelum mengambil tindakan.
Pribadi warna hijau terlihat dingin, egois dan tidak perhatian. Memenangkan
setiap argumentasi oleh sebab itu warna hijau sering dianggap sebagai orang
yang kurang bersosialisasi.
Berkualitas Baik Ketika mencoba
belajar dari pengalaman dari pada hanya belajar melalui buku, belajar percaya
pada orang lain, menunjukkan emosi pada orang lain dan merasa nyaman. Bisa
mengurangi kebutuhannya untuk menjadi sempurna, melainkan mengembangkan hasrat
untuk menghasilkan yang terbaik. Belajar untuk fokus pada hasil ketika mencoba
untuk mencapai sukses.
Bagaimana Menginspirasi
Hijau
· Jangan selalu mengawasi mereka.
· Beri mereka ruang yang mereka butuhkan.
· Naikkan ekspektasi mereka yang tidak tinggi.
· Tekanan pada yang terbaik daripada kesempurnaan.
4. Warna Kuning
Karakteristik
Utama sangat hangat dan ramah, loyal dan dapat diandalkan dalam
kerja tim. Lebih senang mendukung dari pada diminta memimpin. Sangat
mengagungkan kejujuran dan integritas, berorientasi pada keluarga, seringkali
menyukai binatang dan kegiatan di luar ruangan. Warna kuning sangat peka dan
peduli terhadap apa yang terjadi atau dikatakan oleh orang di sekitar, menyukai
kedamaian, tidak menyukai konflik dan konfrontasi. Warna kuning sangat suka
terlibat menjadi relawan atau gerakan kemanusiaan, dan tidak menyukai
orang-orang yang materialistis dan tamak. Warna kuning sangat intuitif dan
cenderung tidak menyukai orang-orang yang suka memanfaatkan orang lain, kreatif
dan ekspresif.
Menjadi
Masalah Disfungsional Ketika sensitif terhadap kritikan dan
penolakan. Memendam emosi sekian lama untuk menghindari konflik hingga pada
suatu titik dapat meledak. Warna kuning cenderung ketika berbicara pada anda
yang sedang terburu-buru, dan merasa tersinggung ketika anda bersikap tidak
memperhatikan apa yang mereka katakana. Sangat mudah khawatir dan kurang
asertif bila menyangkut hal yang tidak menyenangkan. Warna kuning suka mencari
berbagai alasan pembenaran ketika tidak mencapai apa yang diharapkan, terlalu
pengertian dan sangat mudah dimanfaatkan atau dimanipulasi.
Berkualitas Baik Ketika
dapat menerima kritikan dan penolakan tanpa terlalu memasukkan dalam hati.
Belajar untuk tidak terlalu tenggelam atau berlarut-larut dalam masalah.
Belajar untuk lebih berempati dari pada sekedar bersimpati. Warna kuning perlu
belajar untuk menyadari kondisi ketika orang lain sedang tidak memiliki waktu
untuk ngobrol. Perlu berorientasi pada tujuan dan focus dpada hasil akhir. Suka
belajar untuk menghadapi persoalan dan mengekspresikan perasaan mereka, apabila
jika itu dapat membuat semua orang, mereka hanya dapat membantu yang mau
dibantu.
Bagaimana Menginspirasi
Kuning
· Jangan tempatkan mereka dalam kompetisi dengan
orang lain.
· Fokus pada kemenangan tim
· Biarkan mereka tahu bahwa peranan mereka dapat
membantu orang lain.
· Biarkan mereka tahu bahwa mereka membuat
perbedaan,
· Biarkan mereka tahu bahwa anda akan bangga pada mereka
jika mereka mencapai hasil yang baik
Buku Palingan Wajah Garuda |
Yuk kita
lihat warna kesukaan kita dengan mencocokkan karakteristik kita.
Salam
Blogger
Sumiyati
Sapriasih
Wa No. :
089616613396
Email :
sumiyatisapriasih@yahoo.com