Webinar Sejarah Epidemi HIV AIDS |
Hi … moms, masih ingat dong cerita lain sejarah epidemi HIV AIDS bagian pertama. Kembali Yayasan Kemitraan Indonesia Sehat (YKIS) menggelar live streaming bersama Ruang Publik KBR dengan narasumber Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, SpPD-KAI dan Asti Septiana selaku ODHIV yang dibantu Rizal Wijaya sebagai host.
Sebelum lanjut mari kita ketahui bahwa AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang dapat menyerang individu kekebalan tubuh seseorang menjadi lemah. Di hari AIDS sedunia YKIS terus beredukasi kepada masyarakat demi menekan lajunya HIV AIDS dan melakukan eliminasi AIDS pada tahun 2030 mendatang untuk mencapai target triple 95% ODHIV. Selama ini upaya peningkatan HIV AIDS sudah cukup baik, sudah mencapai 75% jumlah pasien yang terdeteksi dan sudah mendapatkan obat AVR, namun kita harus mencapai target 95% karena itu kita harus bekerjasama dengan semua pihak dari berbagai akademi perguruan tinggi dan lembaga swadaya masyarakat, ungkap Dr. dr. Samsuridjal Djauzi.
Seefektif apakah obat AVR bagi penderita HIV AIDS ?
Dulu sebelum ada obat AVR pasien yang terdeteksi HIV AIDS hanya bertahan 6 bulan hingga 1 tahun, dengan kesigapan pemerintah di tahun 2002 Kementerian Kesehatan mampu membeli obat AVR, dimana ketika itu harganya masih melambung tinggi, namun pemerintah bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat Indonesia, karena di tahun 2020 berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI jumlah ODHA diperkirakan mencapai 543.000 orang.
Tahun 2005 hingga sekarang pemerintah memberikan obat AVR secara gratis. Jadi bagi pasien HIV AIDS jangan malu untuk berobat, karena obatnya gratis bisa ambil di rumah sakit, puskesmas dan kabupaten. Menjawab pertanyaan diatas seefektif apakah obat AVR bagi penderita HIV AIDS? Obat AVR ini dapat menghambat pertumbuhan virus HIV, sehingga dengan turunnya virus HIV AIDS kekebalan tubuh akan stabil. Dengan adanya obat AVR bayi yang terlahir tidak akan tertular dari ibunya, karena obat AVR dapat mengobati pasien HIV AIDS positif asalkan tidak boleh putus minum obat dan tentunya harus tetep cek up ke dokter.
Narasumber dan Host Rizal Wijaya |
Bagaimana Edukasi Yayasan Kemitraan Indonesia Sehat kepada masyarakat :
1. Mengadakan webinar online dan seminar yang melibatkan audiens remaja
2. Memberikan penjelasan agar menjalankan perilaku hubungan seks yang aman, jangan gonta ganti pasangan
3. Minum obat AVR secara rutin dan jangan putus obat
4. Karena masa pandemi belum berakhir, disarankan untuk segera melakukan vaksinasi
Paparan Asti Septiana ODHIV (orang dengan HIV)
Awalnya
Asti Septiana terpapar dari suaminya pada tahun 2011, dimana suaminya
menggunakan narkoba putau tahun 2000. Saat itu Asti Septiana belum paham benar
tentang HIV AIDS, walaupun sudah terdeteksi, Asti masih merasa aman dan terus
merawat suaminya sebagai pasien HIV AIDS yang sudah parah. Pertama kali Asti
bersama suaminya minum obat yang berbeda, kemudian di tahun 2017 minum ARV hingga
kini. Sampai sekarang tidak ada infeksi baru maupun infeksi berulang, termasuk
penyakit TBC suaminya tidak kambuh lagi. Asti Septiana merasa bersyukur karena
dengan adanya obat AVR dia masih tetep hidup sehat bersama suaminya.
Asti Septiana ODHIV |
Stigma HIV AIDS di masyarakat
Yang
dirasakan Asti Septiana tentang stigma HIV AIDS di masyarakat memang masih ada
dan sangat mengganggu sekali, namun ketika Asti terdeteksi keluarga dan teman-temannya
mensuport untuk bangkit dari keterpurukan. Asti berharap kepada masyarakat
untuk ikut andil dalam penanggulangan HIV AIDS untuk mencari informasi yang
akurat tentang pemahaman bagaimana cara penularan-nya, pencegahan dan
pengobatannya terus di edukasikan. Asti Septiana juga memberikan sosialisasi
terhadap ODHIV dan masyarakat melalui sosial media yang dia punya seperti
instagram dan kanal youtube untuk memerangi stigma, dan Asti Septiana membuat
slogan tentang pencegahan HIV AIDS dengan kalimat “Setia pada pasangan”
Salam
Blogger
Sumiyati
Sapriasih
Wa
No. 085779065707
Email
: sumiyatisapriasih@yahoo.com
Masih banyak emang diluaran sana mendapat perlakuan buruk dari masyarakat sekitar ya karena minimnya pengetahuan dan informasi yang diperoleh.
ReplyDeleteAda baiknya kita turut serta mensupport agar mereka pun optimis dan semangat untuk sembuh
Yuk ... edukasi tentang HIV AIDS ini karena penyakit AIDS masih bisa disembukan asalakan minum obat yang teratur dan periksakan diri ke dokter
DeleteBagus banget tema webinarnya nih mak memberi banyak edukasi bermanfaat tentang penyakit HIV AIDS dan selalu mensupport ODHIV untuk tetap bangkit dari keterpurukan.
ReplyDeleteKarena itu edukasi tentang penyakit HIV AIDS ini memang harus digaungkan agar masyarakat ODHIV jangan malu untuk segera beronbat, karena HIV AIDS bisa disembuhkan asalkan rajin minum obat hingga tuntas
DeleteSekarang ada obat untuk HIV AIDS ya bun. Semoga kasusnya semakin berkurang dan juga ngga pandangan negatif msy lagi
ReplyDeleteYang Terpenting jangan gonta ganti pasangan, setia pada pasangan, bila memang terpapar HIV AIDS segera memeriksakan diri ke dokter dan minum obat hingga tuntas
DeleteBagus banget ya Kak webinarnya. Jadi lebih tau ttg HIV AIDS dan pengobatannya. Semoga stigma masyarakat terhadap ODHIV tidak menjadi semakin buruk dan jadi bs memberikan support
ReplyDeleteKarena itu edukasikan penyakit HIV AIDS ini, agar masyarakat lebih memahami lagi, setia pada pasangan dan jangan gonta ganti pasangan. dan bila terpapas HIV AIDS segera periksakan ke dokter dan minum obat hingga tuntas
DeleteBila sudah tampak adanya gejala, harus lekas ke layanan kesehatan agar mendapat penanganan cepat. Sebab masih dapat diobati, dan dukungan keluarga itu perlu juga ya
ReplyDeleteKarena itu edukasikan penyakit HIV AIDS ini kepada masyarakat agar lebih memahaminya. Setialah pada pasangan itu lebih baik, jangan gonta ganti pasangan
DeleteIni dulu juga jadi bahan presentasi tugas akhir Bahasa Indonesia di SMA :)
ReplyDeleteSemoga masyarakat semakin teredukasi perihal HIV/AIDS
wah dengan baca tulisan ini, kakak Honey Josep jadi bisa mengenang kembali deh ... tugas akhir Bahasa Indoneisa di SMA
DeleteOdha akan bisa semangat hidup dengan obat ARV yang bisa memperpanjang harapan hidup dan bisa terus berkarya
ReplyDeleteYes bener dengan minum obat ARV secara rutin Odha bisa disembuhkan dan bisa berkarya kembali di masyarakat
DeleteIni materi webinar nya sangatt bagus,dan banyak eduukasi yang diberikan tentang penyakit HIV AIDS ini
ReplyDeleteYuk edukasikan kapada masyarakat tentang Penyakit HIV AIDS agar masyarakat lebih memahani terutama untuk ODHA segera minum obat AVR secara tuntas sampai selesai dan bila sudah dinyatakan sembuh bisa berkarya kembali untuk menata masa depan
DeleteSemoga semakin sering ada acara edukasi seperti ini agar stigma tentang Aids tidak terus menerus negatif
ReplyDeleteKita sebagai blogger harus membantu edukasikan penyakit HIV AIDS ini agar masyarakat lebih memahami dan mau berobat hingga tuntas dan bagi ADHA bangkit dari keterpurukan
Delete