Implementasi New Normal pada Industri DIreck Selling |
Sebagai penutup akhir tahun, APLI Indonesia menggelar Talkshow tahunan selama 3 hari di gedung City Plaza kuningan barat Jl. Gatot Subroto No.44 - Jakarta. Jum’at, tgl 19 Desember 2021 merupakan hari ke tiga Komunitas Sahabat Blogger meliput acara talkshow APLI Indonesia. Banyak ilmu yang di dapat antara lain tema hari ini adalah Implementasi New Normal pada Industri Direct Selling.
Masa Pandemi mengalami perubahan penjualan di Indonesia, begitu juga yang dialami oleh perusahaan Direct Selling mengalami penurunan omset sebsesar 18,4 triliun yang tercipta di tahun 2019, sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap PDB Nasional sebesar 1% dan terhadap konsumsi rumah tangga sebesar 2%. Penurunan omset yang terjadi di tahun 2019 ke tahun 2020 dan masih berlanjut di tahun 2021 disebabkan karena pukulan pandemi pada 2 tahun terakhir ini. Namun terjadi peningkatan jumlah mitra usaha di tahun 2020 menjadi sebanyak 7,3 juta mitra usaha. Sejalan dengan itu, jumlah komisi dan bonus yang dibagikan kepada mitra usaha juga meningkat dari mula sebesar 4,9 triliun, menjadi 5,1 triliun di tahun 2020.
Meskipun
dalam 2 tahun terakhir ini harus berdampingan dengan pandemi, gairah berusaha
di bidang Penjualan Langsung masih sangat tinggi dilihat dari laju pertumbuhan
yang terlihat dari evaluasi hasil veifikasi lapangan menurut Oke Nurwan, Dipl.,
Ing Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan diperoleh data
beberapa pelanggaran yang dilakukan oleh 56 perusahaan penjualan langsung
seperti bagan dibawah ini :
Ketentuan Direct Selling pada PP No.5 / 2021 dan PP No. 29 / 2021 BPKM menyebutkan persyaratan dan kewajiban yang harus dilakukan :
Persyaratan :
1. Berbadan hukum PT
2. Memenuhi kriteria : harus memiliki hak distribusi eksklusif, memiliki marketing plan, memiliki kode etik, perekrutan melalui system jaringan, melakukam pemasaran melalui jaringan, mempekerjakan min. 1 WNI sebagai direksi dam 1 WNI sebagai komisaris
Kewajiban
:
1. Perusahaan memberikan keterangan secara lisan dan tertulis kepada calon penjual mengenai identitas, mutu dan spesifikasi barang, kondisi barang, marketing dank ode etik
2. Perusahaan yang telah melakukan perekrutan wajib :
<-> Memberikan storter kit kepada penjual langsung
<-> Memastikan kegiatan penjualan sesuai marketing plan dan kode etik
<-> Mencantumkan label pada produk paling sedikit nama perusahaan dan keterangan barang dijual dengan system penjualan langsung
<-> Memberikan komisi/bonus sesuai dengan yang dijanjikan
<-> Memberikan tenggang waktu 7 hari kepada konsumen untuk mengembalikan barang apabila tidak sesuai
<-> Memberikan kompensasi/ganti rugi atas kerugian yang ditimbulkan barang yang diperdagangkan
<-> Melaksanakan pembinaan/pelatihan minimal 1 kali pertahun
Bicara soal kode etik Bapak Keny V. Soemantoro selaku ketua umum APLI mengatakan bahwa ada beberapa kode etik setiap perusahaan yang ingin bernaung dibawah APLI harus memenuhi kode etik, karena itu merupakan bagian dari perbedaan dengan perusahaan-perusahaan lain yang terkadang tidak berorientasi pada customer. Apli sangat berorientasi pada satisfaction guaranteed (jaminan kepuasan) untuk para customer.
Industri Direct Selling merupakan tantangan terberat di masa pandemi yang akan memasuki new normal, APLI sejak tahun 2020 APLI merupakan this year is the year of change yaitu perubahan yang harus diantisipasi cara kita menyikapinya. Industri Direct Selling mencanangkan bahwa salah satu cara yang paling efektif saat ini adalah melalui digital, karena itu dalam rangka APLI tahunan kita adakan secar virtual.
Sebagai
penutup Ina H. Rachman., SH., MH selaku Sekjen APLI dan moderator APLI talksow
mengatakan bahwa syarat menjadi anggota APLI yang terpenting punya SIUPL yaitu
Surat Izin Usaha Penjualan Langsung dari Badan Koordinasi Penanaman Modal
(BKPM) dan Kementerian Perdagangan. APLI setiap tahun akan memberikan penghargaan
kepada perusahaan yang berprestasi sebagai entrepreneur
of the year di acara APLI Award yang akan diadakan tgl 12 Januari 2022.
Sumiyati
Sapriasih
Wa
No. 085779065707
Email
: sumiyatisapriasih@yahoo.com
Tegas nih syarat untuk menjadi anggota APLI ya bu Sum harus punya SIUPL dari BKPM dari menteri perdagangan jadi tidak asal ya harus melengkapi syarat terlebih dulu
ReplyDeleteSebagai pengusaha yang ingin menjadi anggota APLI syaratnya sangat mudah hanya mempunyai SIUPL dari BKPM dan Menteri Perdagangan
DeleteBener banget mbak, industri Direct Selling sedang mengalami tantangan terberat di masa pandemi. Kebayang susahnya mengunjungi konsumen. Memang salah satu cara yang paling efektif saat ini yaitu melakukan direct selling melalui digital.
ReplyDeleteSemoga pandemi covid-19 cepat usai agar pengusahan dan masyarakat bisa kembali aktivitas seperti semula
DeleteBagus banget yah bund talkshownya ini banyak manfaat sekali jadi tambah pengetahuan nih aq setelah baca.
ReplyDeleteSebagai blogger memang kita harus edukasikan agar masyarakat lebih memahami lagi tentang implementasi industri direct selling
DeleteDirect selling di masa pandemi ini memang jadi tantangan sendiri ya bund. Semoga dengan talkshow ini bisa menjawab semua permasalahan para pengusaha.
ReplyDeleteKarena itu edukasinya laman ini agar masyarakat lebih paham lagi tentang Direct Selling
DeleteMenurutku syarat2 nya bagus bgt karena menyangkut harkat orang banyak pastinya. dan supaya ga asal perusahaan bodong abal-abal meraup keuntungan.
ReplyDeletesebelum melangkah untuk menjadi anggota direct selling sebaiknya persiapkan terlebih dahulu SIUPL dari BKPM dan Menteri Pertdagangan
DeleteSukses untuk Industri Direct Selling, meski menghadapi tantangan berat di masa pandemi di era new normal, APLI menyikapinya secara efektif dengan mengembangkan cara digital. Sebuah implementasi new normal pada industri direct selling yang sesuai kebutuhan zaman.
ReplyDeleteTerima kasih sharingnya, Bun..acara yang menarik sekali:)
Semoga saja dengan edukasi ini dapat membantu para direct selling untuk memulai usahanya.
Deletedirect selling selama pandemi tuh pasti berat banget ya mbak, semoga dengan diimplementasikan konsep new normal pada industri direct selling ini dapat emmbantu para pengusaha ya
ReplyDeleteammin, semoga dengan edukasi implementasi dari direct selling ini para pengusaha bisa bangkit kembali untuk menata usaha yang sempat terhenti sejenak
DeleteSharing yang bagus banget nih tentang industri Direct selling yang memgalami tantangan berat pada masa pandemi ini semoga bisa berkembang maju terus
ReplyDeletekarena itu kita edukasikan implementasi direct selling, semoga bisa membangkitkan para pengusaha yang sempat terhentikan sejenak
DeleteHalo bu. Menurutku memang bagus ya jika ada aturan seperti ini. Saya pun jadi tahu lebih terjaut aturan direct selling ini. Makasih informasinya, bu
ReplyDeletesama-sama, dengan banyak mencari pengetahuan maka banyak pula ilmu yang kita dapatkan. yuk ... kita edukasikan implementasi direct selling ini agar pengusaha bisa bangkit kembali.
Deleteaku terkejut bu ternyata walaupun pandemi banyak memberikan efek kurang baik dengan orang2 yang kehilangan pekerjaan namun juga memberikan peningkatan pada jumlah mitra usaha, semoga diberikan kemudahan untuk memenuhi perysaratan menjadi anggota APLI
ReplyDeletekarena itu yuk ... edukasikan lewat tulisan implementasi direct selling ini, agar masyarakat lebih memahami dan bagi pengusaha semoga bisa bangkit kembaliamiin, ya robbal alamin.
DeleteMbak serius nanya, contoh penjualan dorect selling itu seperti apa ya? Apakah seperti MLM begitu? Saya penasaran hehe, btw makasih sharingnya ya mbak
ReplyDeleteDirect selling itu seperti MLM, namun yang sudah ilegal dan sudah menjadi anggota APLI. direct selling yang sudah tergabung APLI setidaknya sudah aman dalam hal pemasaran produknya
Deletemasa pandemi 1 tahun terakhir memang menjadi tantangan berat buat banyak orang ya mbak termasuk pengusaha direct selling/. semoga saja tahun ini keadaan semakin membaik ya mbak
ReplyDeletekita berdoa saja, semoga pandemi cepat berlalu, agar kehidupan kita normal kembali seprti semula, pengusahapun bisa bangkit kembali yang terhentikan sejenak
DeleteWow, saat pandemi justru mitranya bertambah ya mbak? Berarti sebenarnya banyak jiwa entrepreneur yang akhirnya bangkit ya? Jadi ingat beberapa tahun lalu pernah berkecimpung di dunia direct selling ini
ReplyDeletememang pandemi mengajarkan kita untuk membuka usaha secara online, dimana PPKM mengharuskan kita tidak bertatap muka, jadi sebaiknya direct selling pun dipasarkan secara online
DeleteSituasi pandemi sekarang ini mau gak mau membuat industri direct selling harus siap berinovasi juga ya agar dapat bersaing dengan produk lain.
ReplyDeletepastinya dong terutama bergabung di APLI dengan syarat harus punya SIUPL dari BKPM dan Kementrian Perindustrian
DeleteSemoga dengan sistem direct selling online dimasa pendemi ini bisa berjalan dgn baik, jd tidak menyurutkan para pengusaha untuk terus berusaha maksimal dlam menjalankan bisnisnya
ReplyDeleteDengan adanya edukasi Direct Selling ini, bisa membangunkan para pengusaha untuk bangkit kembali, terutama bisa bergabung di APLI dengan syarat mempunyai SIUPL dari BKPM dan Kementrian Perindustrain
DeleteMantap ya jadi tercerahkan dengan adanya online direct selling. Semoga bangkit kembali ya para pengusahanya
ReplyDeleteDengan adanya acara APLI direct selling ini, bisa membangkitkan para usaha dan bisa bergabung di APLI dengan syarat mempunyai SIUP dari BPKM dan Kementerian Perindustrian
DeleteTema acaranya bagus, mengedukasi apalagi untuk para pengusaha dimasa pandemi ini. Aku jadi tercerahkan tentang direct selling setelah baca artikelnya Bu
ReplyDeleteBila ingin jadi pengusaha Direct Selling jangan lupa bergabung dengan APLI lebih aman syaratnya hanya mempunyai SIUPL dari BKPM dan Kementerian Perindustrian
DeleteJadi tantangan terberat banget ya bagi Industri Direct Selling di masa pandemi ini tapi ya agar industri tetap jalan solusinya kembali lagi manfaatkan digital aka dipasarkan secara online.
ReplyDeleteDalam keadaan apapun, kita mesti krestif apalagi jaman digital ini memelukan kreativitas agar Usaha perdagangan tetep berjalan tanpa hambatan
DeleteTema acaranya bagus banget apalagi buat para pengusaha di masa pandemi gini yah
ReplyDeleteDapat ilmu tentang implementasi indsutri direct selling, jadi kita lebih paham lagi untuk dapat mengedukasi kepada masyarakat setempat
Delete