Saturday 18 December 2021

Ruang Publik KBR, Cegah Lonjakan Covid-19, Hadapi Nataru 2022

 

Ruang Publik KBR. Cegah Lonjakan Covid-19, Hadapi Nataru 2022
Ruang Publik KBR, Cegah Lonjakan Covid-19,Hadapi Nataru 

Natal dan tahun 2022 sudah tinggal menghitung hari, apa yang mesti moms persiapkan untuk menyambut Natal dan Tahun Baru 2022 ? tentunya kita semua bisa melihat kebelakang kejadian selama 2 tahun ini, seperti ayah bekerja di kantor melakukan pekerjaan WFH, Anak sekolah daring online dan tentunya sebagai moms harus berdiam diri di rumah aja untuk menemani suami dan anak dengan kegiatan di rumah aja, karena kita diharuskan menjaga jarak, mengikuti protokol kesehatan 3M agar terhindar dari penularan virus Covid-19. 

Dalam hal ini pemerintah telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mencegah lonjakan Covid-19 menjelang libur natal dan tahun baru 2022. Oleh sebab itu kita berkaca dari pengalaman sebelum-nya, ketika libur panjang dapat mengakibatkan kenaikan mobilitas masyarakat semakin tinggi, yang pada akhirnya meningkatkan penularan virus Covid-19. Namun di sisi lain, pemerintah resmi mengumumkan bahwa penerapan Pemberlakuan Pembebatasan Kegiatan Masyarakat Level 3 (PPKM Level 3) di seluruh Indonesia selama Natal dan Tahun Baru Batal dilaksanakan.

 

Narasumber
Narasumber

Rabu, 15 Desember 2021 kami menghadiri live streaming youtube Berita KBR yang diperdembahkan oleh Palang Merah Indonesia dan didukung USAID dengan tema “Cegah Lonjakan Covid-19, Kawal Nataru Bersama” dengan nara sumber :

1. Devi Roza K. Kausar, PhD, CHE selaku dekan fakultas pariwisata universitas Pancasila

2. Ahmad Arief salaku Satgas Covid-19

3. Dipandu oleh host cantik Ines Nirmala 

Meskipun PPKM Level 3 dibatalkan. Menteri koordinasi Kemaritiman dan Investasi, bapak luhut Binsar Panjaitan mengingatkan kepada semua pihak agar masyarakat untuk meningkatkan protokol kesehatan. Karena saat ini ratio prevalansi sudah dibawah satu cakupan vaksinasi, sehingga banyaknya jumlah orang yang pernah terinfeksi memberikan kekebalan di masyarakat. 

Saat ini ratio prevalensi kasus sudah dibawah satu, cakupan vaksinasi yang sudah banyak, dan banyaknya jumlah orang yang pernah terinfeksi memberikan kekebalan di masyarakat. Himbauan dari pemerintah agar semua pihak perlu meningkatkan kewaspadaan munculnya virus varian baru jenis Omicron yang sudah dikonfirmasikan di beberapa negara, ungkap bapak Ahmad Arief selaku satgas Covid-19. 

Bandara Soekarno Hatta
Bandara Soekarno Hatta
 

Pemerintah juga menerapkan peraturan penerbangan baru yaitu persyaratan tes antigen bagi yang sudah vaksinasi komplit, selain itu penggunaan HEPA (High-Efficiency Particulate Air) yaitu filter di dalam maskapai dapat menciptakan udara bersih dalam kabin pesawat guna pencegahan virus covid-19. 

Bagi pihak pengelola pariwisata tentunya sangat senang dengan dibatalkan-nya PPKM Level 3, karena pengelola pariwisata bisa menyambut para wisatawan, Namun Devi Roza K. Kausar memberikan pengalaman yang dia alami, ketika ditengah perjalanan pemerintah mengeluarkan peraturan, bagi pengguna maskapai penerbangan harus menyertakan hasil tes PCR. Seketika itu juga semua tempat PCR menjadi penuh dan maskapai-pun sulit dihubungi. Akhirnya pelaku perjalanan terpaksa menambah waktu untuk me-reschedule perjalan-nya. Tentunya perubahan peraturan ini sangat merugikan pelaku perjalanan. Karena itu pentingnya komunikasi dan satu komando agar tidak membingungkan masyarakat.   

Pelaku Perjalanan
Pelaku Perjalanan

Apa yang harus kita lakukan saat Nataru? 

Dalam hal ini sektor pariwisata-lah yang paling terdampak akibat imbas-nya pandemi, karena itu protokol kesehatan tetap dijalankan, dimana banyak pengunjung sebelum memutuskan berwisata terlebih dahulu menanyakan perihal protokol kesehatan yang diterapkan di lokasi wisata. Karena pelayanan yang baik merupakan hak konsomen untuk mendapatkan tempat yang nyaman dan aman, Ungkap Devi Roza K.Kausar mengakhiri live streaming ini. Sampai jumpa

 

Salam Blogger

Sumiyati Sapriasih

Wa No. 085779065707

Email : sumiyatisapriasih@yahoo.com

 

 

36 comments :

  1. Menjaga protokol kesehatan dan program vaksinasi akan maksimal dampaknya buat masyarakat

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saat ini virus omicron sedang merajalela, jadi jangan kendor untuk jaga protokol kesehatan agar terhindar dari virus Covid-19

      Delete
  2. Sekarang angka kasus Covid juga meningkat lagi ya Bu Sum.Aku juga rada parno juga kalau jalan keluar kota, kudu taat banget dalam ProKes

    ReplyDelete
    Replies
    1. Varian baru Omicron lagi merajalela, tetep jangan kendor jaga protokol kesehatan dan dengan jaga 3 M, Menggunakan masker, Mencuci tangan dengan sabun di air yang bersih dan Hindari kerumunan orang banyak

      Delete
  3. Penting banget memang memegang teguh protokol kesehatan dan menerapkannya dalam keseharian kita. Meski nggak liburan, kita nggak boleh kendor sama kesehatan kita sendiri.

    Harapan masih sama. Semoga kehidupan kita semakin membaik. Bumi kembali sehat. Tanpa khawatir tentang pandemi yang sudah akan berakhir ini. Aamiin Ya Rabb....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Virus Varian baru Omicron sedang memuncak, jadi tetep jaga protokol kesehatan 3 M, Mencuci tangan di air yang bersih, menggunakan masker dan menjauh dari kerumunan banyak orang

      Delete
  4. Apakah protokoler saat bepergian dengan pesawat masih ketat, Bunda? Ingin juga deh, Jalan-jalan lagi. Tentu saja dengan tetap menjaga prokes. Apalagi saat ini angka covid ini masih naik turun. Semoga kita selalu diberikan kesehatan, aamiin

    ReplyDelete
    Replies
    1. masih tetep harus ada Antigen wajib dilakukan buat yang kita mau berangkat ke luar negeri. tapi aku sarankan sih ... tunda dulu saja ya ... setelah aman baru boleh kita bepergian

      Delete
  5. walaupun jumlah penderita covid 19 melonjak paska Nataru

    untung gak sebesar paska Lebaran ya?

    Mungkin karena herd community sudah terwujud

    ReplyDelete
    Replies
    1. Apapun jenis varian baru Covid-19 kita harus tetep jaga protokol kesehatan, jaga lonjakan jangan dulu bepergian ke luar negeri

      Delete
  6. Iya ya protokol kesehatan saat ini memang urgent diterapkan kalau tidak ingin ada lonjakan kembali..sayangnya skrg ini banyak jg yg kurang memperhatikan...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yang penting jangan kendor jaga protokol kesehatan, agar terhidar virus yang sedang merajalela virus baru omicron. 3M tetep dijalankan

      Delete
  7. Dengan kenaikan atau lonjakan kembali para penderita Covid-19 khususnya karena varian baru, OMICRON, sepertinya ada celah kegagalan dalam pengetatan aturan perjalanan dan prokes. Satu hal, yang menurut saya, berasal bukan hanya dari pemerintah dan penyelenggara negara, tapi juga dari masyarakat itu sendiri. Terlihat dari banyaknya masyarakat yang seolah tidak peduli dengan isu ini, bahkan ada juga sekelompok masyarakat yang tidak lagi mau tahu soal masalah pandemi. Miris banget.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mesti tetep jaga Protokol kesehatan 3 M, karena virus covid-19 varian baru Omicron sedang merajalela. Walaupun gejalanya ringan namun virus omicron dapat mematikan

      Delete
  8. Semoga angka covid yang akhir akhir ini naik segera turun kembali, sedih kalau melihat tempat makan, tempat usaha dan wisata harus ditutup lagi...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Karena itu jangan kendor untuk tetep jaga protokol kesehatan 3 M, jangan sepelekan virus covid-19 varian baru Omicron sedang merajalela. walaupun gejalanya ringan, namun virus ini dapat mematikan

      Delete
  9. Kalau sekarang, perlahan-lahan tempat wisata kami sudah dibuka sih. Sudah bebas seperti dulu lagi. Dengan taatnya kita memakai masker dan kesadaran akan pentingnya vaksin, semoga pandemi ini segera berakhir. Nggak ada level-level lagi dalam PPKM. Aamiinn

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yang penting jangan kendor untuk tetep jaga protokol kesehatan 3M, karena virus varian baru Omicron walaunpun gejalanya ringan, namun dapat mematikan

      Delete
  10. Selepas Nataru 2022 malah mulai merasa ada kenaikan kasus lagi nih sejak munculnya varian Omicron. Semoga sampai seterusnya, jumlah kasusnya tetap terkendali.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Karena itu jangan kendor tetep jaga protokol kesehatan 3 M, walaupun vOmicron dengan gejala ringan, namun virus ini dapat mematikan

      Delete
  11. Walau udah vaksin, tetap harus menjaga prokes yaa, Mba. Terus kalo gak penting-penting amat, mending tinggal di rumah aja dari pada keluar gak jelas

    ReplyDelete
    Replies
    1. Walaupun sudah vaksin masih bisa terjangkit varus covid-19, jadi waspada tetep jaga protokol kesehatan 3 M jangan kendor

      Delete
  12. semoga vaksin booster nanti vakain terakhir dan kita bebas dr covid varian apapun, amin

    ReplyDelete
    Replies
    1. semoga saja pandemi cepat selesai, yang terpenting jangan kendor kemana-mana tetep jaga protokol kesehatan 3 M

      Delete
  13. protokol kesehatan emang kunci yakan kak. apalagi saat sekarang, omicron lagi merajalela.

    ReplyDelete
    Replies
    1. pencegahan lebih penting dari pada pengobatan, jadi jangan kendor untuk melakukan protokol kesehatan 3 M

      Delete
  14. Perubahan kebijakan yang mendadak memang kadang membuat masyarakat bingung ya, apalagi kalau sosialisasinya juga kurang. Karena banyak juga masyarakat yang nggan nonton/baca berita, jadi nggak update informasi yang diterima

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yuk... edukasikan tentang segera vaksin dan jaga protokol kesehatan 3 M untuk memberantas timbulnya varian baru virus covid-19

      Delete
  15. Di lingkungan tempat tinggal saya, sedang ada bebarapa kasus covid 19 yang terdeteksi kembali, hiks. Semoga kita sebagai masyarakat tidak abai dengan prokes agar Covid usai.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Memang sedang ada virus covid-19 varian baru yaitu OMOCRON, namun gejalanyan ringan , jadi kita tetep jaga protoko kesehatan jangan kendor ya ....

      Delete
  16. Sepanjang liburan nataru kemarin, kayaknya aku enggak mendengar kabar lonjakan korban covid-19, sih. Semoga itu artinya kesadaran masyarakat makin meningkat, ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. sekarang sedang ada varian baru Omicron jadi kita tetap waspada, jangan kendor jaga protokol kesehatan 3 M

      Delete
  17. Sekarang bersyukur banget anak-anak Uda bisa sekolah lagi. Berharap angka nya terus menurun. Semoga varian yang baru ini segera menurun juga angka kasus nya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yang terpenting jaga protokol kesehatan 3 M jangan kendor, dan yang belum vaksin disegerakan ya ...

      Delete
  18. Bener setuju nih jangan kendor protokol kesehatan ya karena pandemi belum selesai dan virusnya bisa bermutasi..semoga kita semua selalu dalam lindungannya ya Amin YRA

    ReplyDelete
    Replies
    1. aamiin ya robbal alamin, laksanakan vaksin, yang belum vaksin disegerakan dan jangan kendor untuk tetep jaga protokol kesehatan 3 M

      Delete