![]() |
Liputan APLI Talkshow |
Sejak
Bulan Maret 2020 yang lalu seluruh Indonesia mengalami pandemi covid-19, kaerna
itu pemerintah membuat aturan untuk pencegahan virus ini dengan cara mematuhi
3M yaitu menggunakan masker, cuci tangan dengan menggunakan sabun dan jaga
jarak, begitu juga sekolah-sekolah diliburkan untuk belajar secara online, para
pekerja untuk WFH dan pusat perbelanjaan ditutup agar tidak terjadi kerumunan
banyak orang. Sejak itulah perekonomian Indonesia menurun drastis, banyak
pekerja yang terkena PHK, usaha UMKM bangkrut, sehingga dampak virus ini
mengalami kerugian bagi pengusaha.
Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) merupakan wadah organisasi perusahaan direct selling atau MLM, berdiri sejak tanggal 24 Juli 1984 yang bekerja sama dengan pemerintah, Menteri Perdagangan dan Bareskrim dalam mengatasi maraknya Money Game. Banyak masyarakat yang menilai bahwa Multi Level Marketing memandang negatif, untuk itu APLI mengadakan talk show 3 hari yang berlokasi di gedung Nu Skin dan ternyata setelah mendengar memaparkan dari bapak Kanny Soemantoro sebagai Ketua Umum APLI mengatakan bahwa pengusaha yang telah terdaftar di APLI ini telah menghasilkan keuntungan 14,7 trilliun dari produksi lokal, pencapaian yang luar biasa.
Siapa saja sih yang bisa ikut dalam Perusahaan Direct Selling ?
Permasalahan utama masyarakat mudah tergiur bonus tinggi, dimana masyarakat belum belum paham investasi MLM sehingga pelaku menggunakan tokoh agama, tokoh masyarakat dan selebritis dan para member yang upload di e-commerce. Sehingga dampak yang ditimbulkan ketidakpercayaan dan image negatif terhadap produk MLM, serta menimbulkan potensi instabilitas (korban yang cukup besar), sehingga menimbulkan kerugian yang cukup besar terhadap perusahaan dengan sistem penjualan langsung .
Perbedaan
MLM berlisensi dengan MLM Bodong yang melakukan money game dapat dilihat dari bonusnya. MLM berlisensi memberikan
bonus kepada anggotanya berdasarkan profit dari penjualan produk. Sedangkan MLM
bodong memberikan bonus ke anggotanya berdasarkan perekrutan anggota. Jadi bagi
usaha bisnis berhati-hatilah dengan money
games, harus pandai memilah-milih dalam berbisnis
![]() |
Narasumber APLI Talkshow |
Inilah 8 poin untuk memastikan apakah sebuah perusahaan Penjualan langsung legal atau tidak, yuk kita cek :
1. Apakah ada produknya
2. Apakah komisi dibayarkan pada penjualan produk dan bukan pada uang pendaftaran
3. Apakah penekanan pada penjualan produk, bukan pada peringkat
4. Apakah tidak ada kolerasi langsung antar jumlah yang di rekrut dan konpensasi
5. Jika rekrutmen dihentikan hari ini, apakah peserta masih bisa menghasilkan uang
6. Apakah ada kebijaksanaan pengembalian produk yang rasional
7. Apakah produk memiliki nilai pasar yang wajar
8. Apakah ada alasan yang menarik untuk pembeli
Buat para pebisnis yang ingin memulai usahanya, inilah Proses Perizinan Online Single Submission (OSS)
👉 Mengajukan permohonan melalui OSS untuk mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan SIUP KBLI 47999
👉 Memenuhi persyaratan komitmen khusus dalam waktu 45 hari agar SIUP KBLI 47999 dapat berlaku efektif
👉 Pengusaha bisa mengajukan secala online melalui sistem informasi perizinan terpadu di website Kementerian Perdagangan
![]() |
20 Orang Blogger & Vlogger |
Salam
Blogger
Sumiyati
Sapriasih
No.
Wa : 085779065707
Email
: sumiyatisapriasih@yahoo.com
No comments :
Post a comment