Friday 22 December 2017

Pembangunan Infrastruktur Salah Satu Program Dompet Dhuafa

Komunitas Sahabat Blogger di acara Indonesia Poverty Outlook 2018
Tahun 2018 merupakan tahun politik pemilihan presiden, oleh sebab itu kinerja penanggulangan kemiskinan menjadi fokus kebijakan, karena perekonomian nasional semakin menurun. Terlihat pada periode Marei 2011 hingga Septemner 2014 pendduduk miskin berkurang 327 ribu orang per semester.

Kamis, 21 Desember 2017 kami para blogger menghadiri seminar Indonesia Poverty Outlook bertemakan “Pembangunan Infrstruktur untuk si miskin” dengan narasumber Dr. Ir. Rachmat Mardianan, Mars selaku Direktur Energi Telekomunikasi dan Informatika Kementerian PPN / Bappenas. Prof. Ahmad Erina Yustika selaku Direktur Jenderal Pembangunan Kawasan Perdesaan Kementerian Desa, Marsudi Nur Wahid selaku Pimpinan Redaksi Jawa Pos, Yusuf Wibisono selaku Direktur IDEAS dan Eki Sriharyanto perwakilan dari Redaktur Pelaksana Republika.

Acara diawali dengan persentasi Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi, bapak Drg. Imam Rulyawan mengatakan bahwa Dompet Dhuafa memiliki banyak program terintegrasi di wilayah pedesaan yang dinamakan dengan klaster mandiri memberdayakan masyarakat dari program kesehatan, pendidikan, agama dan ekonomi.

Dompet dhuafa merupakan organisasi nirlaba milik masyarakat global yang berusaha untuk pemberdayaan sosial. Filosofi dana terdiri dari zakat, infaq atau shodaqoh. Visi Dompet Dhuafa telah terwujudnya masyarakat dunia yang berdaya melalui pelayanan, pembelaan dan pemberdayaan yang berbasis pada sistem yang berkeadilan.
Lima Narasumber Indonesia Poverty Outlook 2018
Dilihat dari kacamata Kementerian telekomunikasi dan informatika serta kementerian PPN atau Bappenas bahwa upaya penurunan kemiskinan dan Ketimpangan merupakan penyediaan lapangan kerja baru, meningkatkan iklim investasi berupa insentif bagi investasi padat pekerja, meningkatkan iklim ketenagakerjaan yang menguntungkan pekerja dan pengusaha dan perbaikan sistem perpajakan.

Dampak ekonomi tahap konstruksi pembangunan infrastruktur :
  • Tahun 2017 investasi Rp 126,8 trilliun, nilai tambah yang dihasilkan Rp 146,9 trilliun dan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi adalah sebesar 1,06%.
  • Tahun 2018 investasi Rp 157,8 trilliun, nilai tambah yang dihasilkan Rp 186,4 trilliun dan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi adalah sebesar 1,28 %.
Dampak ekonomi tahap operasional pembangunan infrastruktur :
  • Tahun 2017 investasi 49,3 trilliun, nilai tambah yang dihasilkan Rp 52,2 trilliun dan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi adalah sebesar 0,38 %.
  • Tahun 2018 investasi Rp 92,3 trilliun, nilai tambahn yang dihasilkan Rp 94,8 trilliun dan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi adalah sebesar 0,65 %.
IDEAS (Indonesia Development and Islamic Studies) adalah lembaga kajian kebijakan publik pembangunan Indonesia dalam bingkai keislaman untuk menuju Indonesia yang mandiri, adil, maju dan bermanfaat. IDEAS merupakan lembaga independen, non partisan dan nirlaba.

Prioritas PembangunanNasional Tahun 2018 :
  • Pendidikan vokasi dan peningkatan kualitas guru.
  • Peningkatan kesehatan ibu dan anak serta pencegahan dan penanggulangan penyakit.
  • Perumahan dan permukiman sebagai penyediaan air bersih dan sanitasi.
  • Pengembangan dunia usaha dan pariwisata serta peningkatan ekspor barang dan jasa tambah tinggi.
  • Ketahanan energi sebagai pemenuhan kebutuhan energi.
  • Ketahanan pangan yang dapat meningkatkan produksi pangan.
  • Penanggulangan kemiskinan sebagai jaminan dan bantuan sosial tapat sasaran
  • Infrastruktur, konektivitas dan kemaritiman dalam pengembangan sarana dan prasarana transportasi.
  • Pembangunan wilayah sebagai perbatasan dan daerah tertinggal.
Seminar Indonesia Poverty Outlook 2018
Sebagai infrstruktur untuk si miskin, di DKI Jakarta secara rata-rata puskesmas telah tersedia di setiap kelurahan dan RSUD telah tersedia di setiap kecamatan. Untuk sekolah SD negeri secara rata-rata nasional telah berada di setiap kelurahan –desa, SMP negeri dan SMA negeri telah tersedia di setiap kelurahan.

Dengan ini Dompet Dhuafa akan tetap fokus dalam pemberdayaan wilayah desa, terluar, termiskin, terbelakang dengan tetap bertumpu pada lima pilar pemberdayaan kesehatan, pendidikan, ekonomi, budaya dan agama. Itulah program dari Dompet Dhuafa.     
  


Salam Blogger
Sumiyati Sapriasih
Telp : 089616613396
Email : sumiyatisapriasih@yahoo.com  

2 comments :

  1. Bersyukur banget ya mba ada lembaga seperti dompet dhuafa sebagai perpanjang tangan masyarakat untuk melakukan aksi nyata dalam memberantas kemiskinan dan membantu kaum dhuafa lainnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyes, sehingga kita dapat berwakif yang dapat dipercaya dengan Lembaga Dompet Dhuafa.

      Delete