Photography and Social Media With Polytron Prime 7

Objek Dalam Photography

Untuk menjadi seorang blogger selain ahli mengolah kata-kata, harus pandai menggunakan photography karena Konten yang berkualitas itu selain artikenya bermanfaat bagi pembaca, juga harus dilengkapi dengan foto, video atau infografis agar pembaca suka dengan blog kita.

Kebetulan, senin 18 desember 2017 aku hadir diacara explore Indonesia & Grow your social media bersama PRIME 7 Polytron dengan narasumber Ashari Yudha dia seorang social media influencer travel blogger.

Di jaman Milenial ini Photographi dan social media sangat mempengaruhi apalagi disaat travelling. Setiap orang dapat mengabadikan momennya via kamera 80%, social media 85 % dan lebih dari 100 juta orang di Indonesia sebagai pengguna internet dan social media.

Handphone Polytron Prime 7

Begitu juga dengan netizen mulai menggunakan medial social untuk sarana branding diri sebagai Branding Influencer. Arti Influencer dengan buzzer itu sebenarnya sama saja, hanya ada perbedaan sedikit kalau influencer itu perorangan sedangkan buzze dikerjakan secara kelompok.

Bicara soal Kamera Polytron Prime 7 didesain khusus dengan konstruksi frame metal dan teknologi Nano Molding yang persisi sehingga menghasilkan smartphone dengan built quality yang tinggi, menjadikannya kuat sekaligus ringan digenggam untuk melengkapi gaya hidupmu yang aktif. Dipadukan dengan layar IPS Retina display dan Gorilla Glass dengan Notive Damage Resistant yang dikenal dengan kekuatan pelindung display yang sudah teruji. Gorilla Glass juga memiliki kemampuan mentransmisikan spectrum warna secara luas sehingga kualitas layar tetap tajam dan kaya warna.

Objek merupakan bagian penting pada Photo Session, karena objek akan membuat foto menjadi jauh lebih hidup dan menarik. Seperti contoh dibawah ini, begitu juga dengan komposisi dan angle sangat penting dalam fotografi.

Photo Session

Didalam fotografi ada istilah Rule of Third artinya pemotretan diambil dari tiga titik dan terfokus pada garis ke dua, ada juga istilah simmetry dengan titik terbagi dua dan objek berada ditengah. Dan masih banyak istilah fotografi seperti Perspective, Flaming, Portait dan satu lagi istilah candid yang membuat momen foto lebih natural.

Untuk social media Instagram, foto yang kita upload harus mempunyai konsep VSCO (Visual Supply Co) yang mengedit foto layaknya fotografer professional dengan warna-warna vintage cerah ataupun bergaya gloomy.

Sedangkan Adobe Lightroom lebih efisien dalam menghemat waktu dan tenaga dalam mengedit foto. Dengan menggunakan Lightroom kita tidak perlu repot membuka banyak foto dan mengedit satu persatu seperti di photoshop, cocok untuk fotografer yang bekerja di studio karena dengan melihat gambar langsung di layar monitor mereka bisa melihat dengan detail hasil fotonya.

Sebagai blogger travelling yang sudah melanglang buana, Ashary Yudha menjelaskan tentang online marketing bahwa seorang blogger harus mempunyai media kit sebagai porto folio, dimana kegunaannya agar brand yang akan kerjasama dengan kita lebih mengetahui pengalaman dan kerjasama yang telah kita dapatkan.

Contoh Port Folio

Jangan lupa ratecard disesuaikan dengan jam terbang kita, jangan terlalu rendah, bila ratecard rendah brand juga tidak akan menggunakan jasa kita, Buatlah ratecard pada umumnya.

Untuk ratecard di instagram focus pada Rp 40.000,-. Posting di Instagram sesuai dengan follower, untuk para mom biasanya posting jam 09.00 pagi karena waktu tersebut mom sedang istirahat, jadi bisa ada waktu luang untuk melihat instagram. Sedangkan untuk remaja biasanya posting paga pukul 18.00 waktunya jam pulang kantor.

Nah … untuk pencarian projek campaign marketplace bisa dicari pada situs zift solutions. Dan jangan pernah putus asa bila kita mengajukan penawaran ditolak, jadikan lebih semangat lagi untuk campaign-campaign selanjutnya.

Salam Blogger

Sumiyati Sapriasih

Wa No. 089616613396

Email : sumiyatisapriasih@yahoo.com