Thursday 2 November 2023

Peran Media Dalam Menyuarakan Isu Kusta

Peran Media Dalam Menyuarakan Isu Kusta
Peran Media Dalam Menyuarakan Isu Kusta


Kesadaran masyarakat sangat efektif, dimana fakta Indonesia kusta masih peringkat ke 3. Salah satunya adalah tantangan yang dinilai sebagai panutan bagi masyarakat, sangat aware dan terealisasi karena edukasi lewat media sangatlah penting.

 

Mengingat isu kusta secara specific, dimana NLR Indonesia merupakan sebuah Yayasan Nirlaba dan non pemerintah yang memusatkan kerjanya pada penanggulangan kusta. Maka solider yang dilakukan NLR Indonesia selama 1 tahun menyuarakan isu kusta telah menghasilkan liputan dan opini melalui tulisan yang sangat berharga untuk mengedukasi masyarakat di Indonesia.

 

Pada kesempatan ini, kami para blogger mengikuti live streaming yang diadakan oleh Berita KBR yang bekerjasama denga NLR Indonesia menampilan narasumber Ajiwan Arief Hendradi S.S selaku Redaktur solidernews.com dengan host Rizal Wijaya.

 

Dimulai dari Rizal Wijaya memberikan statement bahwa Disabilitas kusta masih tinggi mencapai 6.6 per 1.000.000 penduduk pada tahun 2017. Hal ini menunjukkan keterlambatan dalam penemuan dan penanganan kusta yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Leprae dan faktor penularan melalui kontak. Oleh karena itu penyebaran informasi yang benar dan komprehensif tentang kusta kepada masyarakat bahwa peran media sangat diperlukan

 

Ajiwan Arief Hendradi S.S
Ajiwan Arief Hendradi S.S 

Pemaparan Ajiwan Arief Hendradi S.S 

Sebagai Redaktur solidernews.com, Ajiwan Arief Hendradi S.S menyatakan bahwa, media saat ini memiliki peranan yang sangat efektif untuk menyuarakan isu seputar kusta dan disabilitas di Indonesia. Apalagi peranan media sebagai corong untuk sosialisasi terkait isu kusta. Itu artinya apapun yang ditulis akan memberi  tambahan wawasan agar lebih memahami tentang kusta, sehingga menjadi lebih aware dan paham apa yang harus dilakukan ketika ada masyarakat yang terkena kusta.

 

Di pelosok daerah, tidak semua mengetahui apa itu kusta, OYPMK (orang yang pernah mengalami kusta) dan disabilitas. Hal ini merupakan tantangan tersendiri untuk mengatasi dampak kusta lengkap dengan cara pengobatannya. Dari informasi yang disajikan melalui media, diharapkan masyarakat di seluruh Indonesia bisa memahami dengan jelas, apa itu kusta?, sehingga tidak ada lagi yang namanya stigma negatif di masyarakat.

 

Mengenal Solidernews.com dalam menyuarakan isu kusta 

Saat ini masih jarang media mengangkat isu soal kusta maupun disabilitas. Namun, sejumlah aktivitas difabel yang tergabing di lembaga Sasana Inklusi dan Gerakan Advokasi Difabel (SIGAB) Indonesia membentuk media alternatif, media komunitas yang bisa mewadahi aspirasi, potensi dan mensosialisasikan isu kusta dan difabel kepada masyrakat luas.

 

Tahun 2012 SIGAB memutuskan untuk membuat media online solidernews.com lewat portal berita yang selalu berupaya untuk menjadi media yang konsisten menyuarakan isi kusta dan difabel.

 

Rizal Wijaya & Ajiwan Arief Hendradi S.S
Rizal Wijaya & Ajiwan Arief Hendradi S.S

Ajiwan Arief Hendradi S.S. berharap agar isu kusta nantinya bisa semakin mudah dijangkau serta diketahui secara lebih luas oleh masyarakat Indonesia. Bagi para Blogger atau bagi kalian yang hobinya suka menulis, bisa bergabung di solidenews.com dengan cara : pilih rublik difabelitik, kemudian figure dan artikel.

 

Mari kita ber-kontribusi dengan menjadi bagian dari solidernews.com dalam penyebaran informasi yang valid tentang isu kusta dan disabilitas, dimana saat ini stigma kusta masih melekat dimasyarakat. Apalagi isu kusta dan difabel masih belum mendapatkan ruang dalam proses sirkulasi informasi.

 

Jika kalian berkontribusi, itu artinya kalian telah menyelamatkan kehidupan OYPMK dan difabel. Dengan begitu, kalian mempunyai kesempatan untuk menebar kebaikan lewat media online solidernews.com, dan anggapan kusta sebagai penyakit kutukan akan terkikis dari stigma masyarakat yang selama ini menjadi penghalang bagi penderita kusta, disabilitas dan OYPMK (Orang Yang Pernah Mengalami Kusta)

 

Salam Blogger

Sumiyati Sapriasih

Wa No. 085779065707

Email : Sumiyatisapriasih@yahoo.com



No comments :

Post a Comment