Wednesday 21 August 2019

Empati memunculkan perilaku Prososial pada anak

Beberapa waktu yang lalu tepatnya hari jum’at tanggal 9 Agustus 2019 berlokasi di Agro Plaza Kuningan – Jakarta. Bebelac mengadakan family date dengan tema “melatih kecerdasan emosional dan kecerdasan intelligence” dimana Bebelac berkomitmen untuk mendukung ibu dalam memberikan nutrisi dan stimulasi yang tepat, agar si kecil dapat tumbuh menjadi anak hebat, dengan daya pikir yang cerdas akan dapat berkembang bersama kebesaran hatinya.

Kita semua pasti sudah paham bahwa :
  1. IQ (Intelligence Quotient) adalah kemampuan kognitif seseorang yang dapat membantu anak dalam menyelesaikan tantangan hidup sehari hari atau  dapat diartikan bahwa kemampuan anak dalam menentukan apa yang bisa dilakukan dengan lingkungan sekitarnya.
  2. sedangkan EQ atau disebut juga dengan kecerdasan emosional merupakan kemampuan seseorang dalam mengenali emosional yang dirasakan diri sendiri, orang lain atau bagaimana cara merespon yang tepat atas emosi tersebut. Kedua hal ini sama pentingnya dan saing berkesinambungan dalam membantu anak menjadi cepat tanggap. Dengan adanya EQ anak dapat menggunakan hatinya dan melihat situasi dalam lingkungan dan rasa ingin membantunya.

Didalam bermain yang dibutuhkan anak adalah empati artinya respon efektif dan kognitif yang kompleks terhadap kondisi emosional orang lain. Dengan memiliki empati anak mampu merasakan apa yang dirasakan orang lain, bersimpati dan melihat situasi serta berusaha menyelesaikan masalah dari sudut pandang orang lain.

Empati juga dapat memunculkan perilaku prososial artinya perilaku yang dapat membantu orang lain tanpa pamrih. Contohnya :
  1. Menolong orang lain yang membutuhkan bantuan, baik itu anggota keluarga, teman ataupun orang asing.
  2. Berbagi dapat memberikan senagian yang dimiliki agar orang lain yang tidak punya atau kekurangan bisa mendapat pengalaman yang sama.
  3. Bekerjasama dalam bahu membahu orang lain untuk mencapai 1 tujuan tertentu.
Nah untuk melatih kecerdasan EQ anak, bebelac mempersembahkan permainan fire fighter yaitu melatih anak-anak untuk membangun rasa perdulinya dengan cara bagaimana menolong orang dalam situasi yang sangat sulit dengan api yang besar, dan cara memadamkan api tersebut.

Permainan dimulai dengan pembacaan cerita oleh Nadia Pramesrani, M.Psi selaku Story Teller dari rumah dandenlion, anak-anak diajak untuk mendengarkan dan berinteraksi terhadap cerita yang dilontarkan oleh kakak Nadia, untuk melatih kepekaan anak-anak terhadap situasi sangat sulit yang dihadapi oleh para pemadam kebakaran. Dan akhirnya anak-anakpun diajak untuk mempraktekan , bagaimana cara mematikan api yang sangat besar bila terjadi kebakaran.
  1. Anak –anak diajarkan untuk berbaris agar bisa bergantian dengan temannya.
  2. Diajarkan disiplin untuk tidak berdesak-desakakn atau saling mendahului.
  3. Belajar melompat dan menaiki jalan terjal untuk dapat melompati bahawa kebarakan.
  4. Diajarkan cara penyempotan api yang benar.
Dari acara family date ini dapat ditarik kesimpulan bahwa seorang ibu merupakan tempat perlindungan anaknya, seperti ketika bermain jangan biarkan anak bermain sendiri, lebih baik didampingi karena 5 tahapan pengambilan keputusan dapat membantu anak yaitu : menyadari adanya situasi bermasalah, menilai situasi untuk butuh bantuan, menyadari adanya tanggung jawab diri untuk membantu dan tahu apa yang peru dilakukan serta memutuskan untuk bisa membantu.

Selain itu dalam pemberian susu dapat menentukan kecerdasan anak, seperti nutrisi yang ada di susu bebelac sudah diracik sedemikian rupa untuk mendukung tumbuh kembang anak dengan optimal. Karena di dalam susu bebelac terdapat beberapa kandungan yang sudah dipatenkan seperti FOS:GOS 1:9, Fish Oil Omega 3 dan 6. Asam lemak omega 3 dan 6 adalah nutrisi penting yang dibutuhkan otak, namun tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh sehingga harus didapatkan dari beberapa makanan tertentu, salah satunya adalah susu. Jadi sangatlah penting bagi kita untuk memberikan asupan susu untuk anak-anak.

Yuk … mulai sekarang dukung terus rasa kepedulian anak-anak sesama teman dan berikan nutrisi terbaik agar mereka tumbuh menjadi anak HEBAT.

Salam Blogger
Sumiyati Sapriasih
Wa No. 085779065707
Email : sumiyatisapriasih@yahoo.com


42 comments :

  1. Aku juga suka banget bisa ikutan acara ini, anak hebat berawal dari hati

    ReplyDelete
    Replies
    1. walaupun sudah ga punya anak kecil ya ... , belajar ilmu sangat penting untuk diri kita dan bisa dipraktekan kepada masyarakat pada umumnya

      Delete
  2. Aku jd teringat salah satu dosenku yg wkt it kebetulan ke rumahnya, beliau punya dua anak dn sygnya anaknya hxa main di rumah trus, akibatnya kecenderungan hub. Sosial anak tersebut kurang, mmg sngt perlu yah menanamkan rasa empati pada anak

    ReplyDelete
    Replies
    1. oleh karena itu jangan biarkan anak bermain dengan sendiri, ajak berkomunikasi agar dapat beradaptasi terhadap lingkungannya

      Delete
  3. ini sebabnya sekarang tes-tes psikologi pada anak juga banyak yang menekankan pentingnya kehidupan sosia anak ya mb, karena ini penting banget buat pertumbuhan mental anak-anak juga, mengenal lingkungannya, tau bagaimana berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener kakak, pendidikan anak sangat penting, namun harus dibarengi dengan pendampinga orang tua seperti bermin dan belajar harus didamping agar bisa interaksi.

      Delete
  4. iya bener,orang tua banyak terfokus sama IQ aja, tapi jarang yang memerhatikan EQ anak, termasuk empati dan rasa peduli itu

    ReplyDelete
    Replies
    1. karena orang tua sudah membiarkan anak maik asyik sendiri dengan hp nya, padahal itu perlu bimbingan agar dia bisa berinteraksi

      Delete
  5. Zaman sekarang emang bukan waktunya lagi ya bu cuma mengagungkan IQ, namun kain banyak ortu sadar bahwa EQ juga penting. Supaya kelak anak gak cerdas secara akademis tapi juga memiliki empati kepada sesamanya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya bener kakak, buat apa pinter tapi tidak perduli sesama, ini bisa mengakibatkan akan terjadi tidak perduli terhadap orang tua

      Delete
  6. Jadi ingat bahwa orang tuh lebih banyak mementingkan IQ tapi lupa kalau ada EQ juga. Ini acaranya Bebelac selalu informatif dan atraktif banget ya bu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. memang seharusnya IQ dan EQ harus seimbang, kalau IQ menunjang namum EQ tidak dikenalkan sejak kecil, maka anak akan sombong dan angkuh dan tidak perduli terhadap sesama

      Delete
  7. Seru banget ya bun acaranya. Anak-anak jadi belajar tentang rasa peduli terhadap orang lain. Mengajarkan dan mengasah EQ anak memang lebih susah ya menurut aku. Tapi ini peer untuk orang tua dalam mendidik anak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. orang tua sudah terlena dengan membiarkan anak bermain hp dengan sendiri, itu akan membuat anak tidak perduli terhadap lingkungan

      Delete
  8. Emosi ini sepintas terkesan sepele ya Bu. Ternyata memiliki dampak yang sangat kuat bila IQ dan EQ berkembang tanpa latihan dan pengawasan orangtua

    ReplyDelete
    Replies
    1. walaupun IQ nya cerdas, namun EQ tidak seimbang anak akan sombong dan angkuh serta tidak perduli terhadap lingkungan sekitarnya

      Delete
  9. Saya setuju banget nih, memang pendidikan mengenalkan empati penting banget untuk si kec agar mereka siap terjun ke masyarakat

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya benar kakak, karena IQ dan IQ itu harus seiring dan sejalan bila IQ tinggi namun EQ rendah, anak tidak akan pernah perduli terhadap sesama dan lingkungan

      Delete
  10. IQ dan EQ sama pentingnya ya..
    Anak perlu dikembangkan dua duanya, agar anak tumbuh secara optimal

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener kak Dian, kalau IQ dan EQ berjalan dengan seimbang, anak akan pintar dan perduli terhadap sesama dan lingkungan, dan tentunya tidak sombong dan tidak angkuh

      Delete
  11. karena lingkungan rumah ga mendukung anakku banyak diem di rumah makanya PR banget buat ajarin sosialisasi bagi anak2ku mba hehee

    ReplyDelete
    Replies
    1. diajak bermain kak, jangan dibiarkan dengan sendirinya. Dengan bermain bersama anak bisa interaksi terhadap sesama dan lingkungan

      Delete
  12. Belum pernah nih ngajak si kecil ke event semacam ini...mungkin next bisa ikutan, tapi beneran deh sekarang zaman sudah berubah dan IQ bukanlah satu-satunya parameter untuk mengukur kecerdasan si kecil, si kecil juga harus memiliki keterampilan sosial dan mengelola emosi agar bisa beradaptasi dengan lingkungannya kelak. Makasih mbak Infonya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau IQ tinggi tentunya anak pintar, tapi bila EQ nya rendah maka anak akan sombong dan angkuh serta tidak perdulu terhadap sesama, sedangkan kita hidup bermasyarakat.

      Delete
  13. Nah..empati ini yang memang makin menurun sekarang. Penting ditanamkan pada anak sejak dini. Karena dengan memiliki empati anak mampu merasakan apa yang dirasakan orang lain, bersimpati dan melihat situasi serta berusaha menyelesaikan masalah dari sudut pandang orang lain.
    Enggak cuek dan bahkan tidak peduli seperti yang kini banyak kita temui.

    ReplyDelete
    Replies
    1. karena anak sekarang ini, sejak kecil sudah dibiarkan main hp dengan sendirinya, padahal itu salah. Sebaiknya anak bermain itu harus ditemani agar ada interaksi terhadap apa yang kita lakukan dan kita rasakan.

      Delete
  14. Anak-anak usia pertumbuhan memang membutuhkan banyak sekali asupan nutrisi.
    Salut sama acara yang diadakan Bebelac, karena nutrisi nya tidak hanya untuk anak, tapi "nutrisi" untuk orangtuanya juga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. selain nutrisi, yang dibutuhkan anak adalah peran orang tua yang dapat mendampingi si kecil ketika bermain, sehingga ada interaksi terhadap lingkungan

      Delete
  15. Iya banget bun, empati bikin anak jadi peduli sosial. Dan ini mesti ditanamkan sejak kecil ya. EQ dan IQ memang kudu seimbang pada anak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau IQ dan EQ tidak seimbang, IQ nya Bagus namun EQ tidak bagus itu artinya anak tidak perduli terhadap lingkungan dan tidak peka terhadap lingkungan sekitarnya terlalu cuek.

      Delete
  16. Istimewa sekali sih jika anak kita memiliki rasa empati yang tinggi.
    Tidak hanya pintar secara akademis. Peduli terhadap sesama dan lingkungan baii saya adalah hal prestasi sesungguhnya buat anak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyes bener kakak, jika IQ tinggi, namun EQ nya rendah tidak punya rasa perduli dan empati terhadap lingkungan, itu artinya anak belum sempurna

      Delete
  17. Ingat anakq yang senang mempraktekkan menjadi petugas pemadam kebakaran dengan semangat

    ReplyDelete
    Replies
    1. acara bebelac ini sangat baik untuk anak-anak belajar empati terhadap lingkungan dan saling tolong menolong

      Delete
  18. Ak jg selalu tertarik sama soal bahasam IQ dan EQ ini bun
    Karena sayang banget yaa kalo IQ tinggi tp ga sejalan dg EQ nya yg bagus juga

    ReplyDelete
    Replies
    1. memang antara IQ dan EQ harus sejalan, karena orang pintar harus santun dan punya rasa perduli terhadap sesama dan lingkungan

      Delete
  19. Tingkat IQ & EQ wajib seimbang supaya anak menjadi anak bukan hanya cerdas tapi memiliki sikap yg aware

    ReplyDelete
    Replies
    1. seorang anak yang cerdas harus mempunyai rasa perduli terhadap lingkungan

      Delete
  20. Aku tahun kemarin pernah ikut acara Bebelac dan emang banyak banget manfaatnya. Ilmunya bagus bagi orang tua dan juga kegiatan buat anak-anaknya seru!

    ReplyDelete
    Replies
    1. sangat perlu event ini diadakan untuk saling mendekatkan orang tua dan anak sehingga anak memahami terhadap teman dan lingkungannya

      Delete
  21. Event bebelac ini sangat positif buat anak anak ya bun..
    Orang tua juga jadi tahu gimana cara membangun kecerdasan emosional anak

    ReplyDelete
    Replies
    1. jangan biarkan anak bermain gadget sendirian, harus di dampingi agar anak bisa berkomunikasi dengan baik unruk permainan tersebut

      Delete