Hasil Tulisan yang telah dibukukan dalam buku Antalogi "Cita-Cita Cinta" |
Menulis feature itu menggunakan
gaya bertutur, deskriptif dengan susunan kata yang kalimatnya mampu
menggambarkan suatu profil atau peristiwa tertentu. Oleh karena itu feature
merupakan suatu cerita namun bukan cerita fiksi melainkan cerita fakta.
Dalam penulisan feature agar tidak
tersesat kemana-mana. Kita tentukan terlebih dahulu angle atau sudut pandang
tulisan yang akan memandu arah tulisan. Seandainya kita akan menulis suatu
liputan cerita tentang kehidupan, awal mula yang mesti diceritakan adalah dari masa
kecil, remaja, kehidupan rumah tangganya dan keberhasilan yang telah dicapai.
Sebelum kita bercerita tentang
seseorang, sebaiknya kita kumpulkan data seperti reportase, wawancara dan riset
kepustakaan. Untuk teknik reportase di lapangan, tentunya kita harus melakukan
investigasi. Begitu juga dengan wawancara ada teknik-teknik khusus yang harus
kita lakukan.
Adapun tentang riset kepustakaan
kita harus membuat paper dan makalah. Tentunya kita harus banyak membaca buku, Koran
atau majalah untuk mencari data yang akan menunjang tulisan kita. Bahkan di
jaman now ini sudah canggih untuk melakukan riset sendiri melalui computer atau
internet yang sudah on-line dengan berbagai sumber.
Nah, setelah semua data terkumpul, barulah
kita bisa mulai menulis. Menulis itu harus dengan hati disertai data-data yang
telah terkumpul dan disertai grafik atau table untuk memperjelas tulisan kita
kepada pembaca. Bila ada data yang tidak diperlukan jangan segan-segan untuk
membuangnya, yang perlu diingat bahwa menulis itu tehnik penyajian feature
harus diatur sedemikian rupa agar para pembaca mudah memahami tulisan kiat.
Jaman now ini, banyak orang sibuk,
jadi yang diperlukan adalah hanya informasi yang diperlukan saja. Jadi … bila
kita menulis suatu cerita dibutuhkan pemeran utama dan pemeran figuran, jangan
sekali-kali memberi porsi yang besar kepada pemain figuran sehingga
menenggelamkan pemeran utama.
Buku Pertama Hasil Karya Saya |
Buku ke 2 Hasil Karya Saya |
1. Mengandung segi human interest
artinya tulisan dapat menggugah emosi, dapat menghibur, dapat memunculkan
empati, keharuan dan menyentuh rasa manusia. Karena feature termasuk kategori
soft news (berita ringan) yang pemahamannya lebih menggunakan emosi.
2. Mengandung unsur sastra artinya
gaya menulis fiksi berupa cerpen atau novel bacaan ringan dan menyenangkan, namun
tetep informatif dan faktual. Karena seorang penulis feature pada prinsipnya
adalah seorang yang sedang bercerita.
Jadi feature itu adaah jenis berita
yang sifatnya ringan dan menghibur serta menjadi bagian dari pemenuhan fungsi
menghibur sebuat surat kabar. Nah, harus diakui bahwa yang terpenting dalam
pembuatan tulisan berjenis feature ini adalah lead. Lead itu ibarat pembuka
jalan, jadi kita upayakan tulisan benar-benar menarik dan mengandung rasa
penasaran pembaca untuk terus membaca.
Itulah kenapa saya lebih suka
memilih label pada blog dengan label “Liputan Reportase” karena saya
lebih suka tulisan feature yang dapat bercerita, sehingga para pembaca lebih
nyaman alur cerita yang saya tulis. Semoga saya bisa menulis hingga akhir
nanti, karena saya lebih suka berbagi walaupun hanya berbagi cerita yang dapat
menyenangkan orang banyak.
Salam Blogger
Sumiyati Sapriasih
Wa No. 089616613396
Email : sumiyatisapriasih@yahoo.com
wah seneng nih bs kenal mba sumi dengan blognya yg inspiratif..
ReplyDeletepengen jg eh bikin buku..klo nulis itu susahny menjaga komitmen mnyelesaikan cerita..
salam kenal kembali mbak Daruma, ayo semangat mbak Daruma buat tulisan menjadi dalam satu cerita sebuah buku
Delete