Wednesday 15 June 2016

Bagaimana Menjadikan Anak Sehat, Tinggi dan Cerdas

Dr. Nurul Iman Nilam Sari, Sp.A bersama Sumiyati Sapriasih

Sabtu, 4 Juni 2016 bertepatan Hari Anak Nasional 2016 HUT IDAI ( Ikatan Dokter Anak Indonesia ) yang ke 62 mengadakan Temu Wicara Kesehatan Anak di Rumah Sakit PREMIER Jl. Raya Jatinegara Timur No.85-87 Jakarta dengan pembicara Dr. Nurul Iman Nilam Sari, Sp.A. Rumah Sakit Premier Jatinegara merupakan klinik yang dirancang untuk masyarakat yang membutuhkan akses cepat dengan waktu yang terbatas.
Dr. Nurul Iman Nilam Sari, Sp.A bekerja sebagai Dokter Spesialis Anak dengan jadwal prakter pada hari senin, rabu, jumat dan sabtu. Peranan orang tua sangat dibutuhkan apalagi dua tahun pertama adalah masa masa yang sangat penting dalam berkomunikasi dengan anak. Apa yang perlu dilakukan oleh orang tua :
v  Pantau Pertumbuhan Anak dengan cara penimbangan berat badan, pengukuran panjang badan.
v  Pantau Perkembangan Anak melalui sosial, bahasa, motor halus, motor kasar, mandiri adaptif dan kognitif seperti pembentukan organ vital, pematangan sistem pencernaan dan pematangan sistem imun.
v  Penuhi Kebutuhan Dasar Anak dengan nutrisi yang optimal.

Inilah sumber protein dan buah pada pola makan sesuai usia anak :
No.
Kelompok Pangan
2-3 thn (%)
4-6 thn (%)
7-9 thn (%)
10-12  thn (%)
13-15 thn (%)
16-19 thn (%)
1.
Kacang
28,8
32,1
36,5
39,6
42,5
42,0
2.
Daging
15,3
16,8
18,2
17,1
16,7
18,2
3.
Telur
34,7
34,7
33.6
30,9
27,2
27,5
4.
Ikan
41,4
48,4
48,4
51,5
50,9
52,1
5.
Sayur
56,2
60,9
65,4
68,7
70,2
72,4
6.
Buah
12,7
12,9
13,4
14,4
14,3
16,4
7.
Susu
45,8
27,2
15,6
9,4
7,7
6,6

Asupan nutrisi yang cukup sangat berperan aktif dalam pembentukan energi pada anak dan tumbuh kembang anak. Melalui kombinasi nutrisi yang baik, tidur yang cukup, imunisasi dan aktivitas fisik yang cukup maka “Anak akan Sehat, Tinggi dan Cerdas”        
Demikian liputan dari saya seorang Blogger Bekasi



Salam Blogger
Sumiyati Sapriasih
Wa No.089616613396
email : sumiyatisapriasih@yahoo.com

4 comments :

  1. kalau kacang kurang terlalu banyak konsumsi, lebih banyak konsumsi sayuran :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih Sari Widiarti sudah berkunjung di rumah mayaku, jenis kacang-kacangan memang hanya 28,8 % bagi anak usia 2-3 tahun.

      Delete
  2. Replies
    1. Terima kasih mbak Ria Handayani sudah berkunjung dan berkomentar disini, coba siasati dengan cara lain misalkan wortel di jus dengan memakai susu

      Delete