Thursday, 10 November 2022

Pengendalian BBM Bersubsidi Tepat Sasaran Membuat Langit Jadi Biru

Pengendalian BBM Bersubsidi Tepat Sasaran Membuat Langit Jadi Biru
Pengendalian BBM Bersubsisi Tepat Sasaran

 

Rutinitas kegiatan di setiap minggu pagi, kami melakukan olah raga lari-lari kecil di depan jalan komplek, namun kendaraan motor sudah banyak yang lewat. Apa jadinya bila udara yang kita hirup sudah mengandung unsur senyawa kimia C8H18 yang merupakan bilangan seberapa tekanan bisa terbakar secara spontan. Baca Juga Program Langit Biru


Sesuai Permen KLHK No.20 tahun 2021 tentang Randon Otcane Number (RON) pada Bahan Bakar Minyak (BBM) inilah perbedaan RON 90 (Pertalite) dan RON 92 (Pertamax)     

Perbedaan RON 90 dan RON 92
Perbedaan RON 90 (Pertalite) dan RON 92 (pertamax)

Nah … kali ini kami akan mengangkat cerita tentang Pengendalian BBM Bersubsidi di wilayah DKI Jakarta. Bagaimana moms, apakah di wilayah kalian sudah tepat sasaran untuk BBM Bersubsidi? Yuk … kita ikuti dialog publik bersama YLKI dan Kantor Berita Radio di channel Youtube Ruang Publik KBR 

Untuk menuju lima puluh tahun Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, bapak Tulus Abadi selaku ketua YLKI membuat gerakan lima pilar konsumen :

1. Memperdulikan masyarakat (caring the people)

2. Melindungi alam dan lingkungannya (loving the earth)

3. Memperjuangkan hak yang berlaku secara universal

4. Memperjuangkan keadilan atas sistem politik dan ekonomi yang memajirnalkan konsumen lemah dan miskin

5. Menggalang dengan kekuatan energi masyarakat melalui beragam kekuatan

 

Bapak Tulus Abadi Ketua YLKI
Bapak Tulus Abadi Ketua YLKI

Dalam memperdulikan masyarakat YLKI telah mensurvei BBM satu harga di tahun 2017 untuk daerah Maluku Utara, Papua dan Papua Barat bahwa masyarakat sudah terbiasa dengan pengendalian BBM, pada jam operasi SPBU mini hanya setengah hari saja yaitu mulai jam 08.00-13.00. Kemudian adanya penjatahan BBM untuk konsumen dengan harga eceran lebih mahal, karena BBM tersebut diangkut dengan 3 moda transportasi darat, laut, udara dengan ongkos angkut mencapai Rp 11.500,- per liter, jadi tak heran harga BBM mencapai Rp 25.000,- per liter. 


Melindungi alam dan lingkungannya 

Dalam hal ini pemerintah sudah memberikan kebijakan kepada masyarakat tentang penggunakaan BBM Bersubsidi, dimana jumlah kendaraan periode bulan Oktober 2022 sudah mencapai 12.965.589 unit dari semua wilayah DKI Jakarta, data ini diambil dari Ditlantas Polda Metro Jaya. Karena itu pemerintah memberikam kebijakan pengelolaan subsidi BBM RON 90 dengan harga komersial Rp17.200,- per liter, harga jual Rp 10.000,-. per liter untuk jarak tempuh 61km/liter dan mendapatkan subsidi sebesar Rp 7.200,- per liter.

 

Ditlantas Polda Metro Jaya
Ditlantas Polda Metro Jaya

Namun, saat ini Pertalite masih banyak dinikmati oleh masyarakat mampu, padahal seharusnya masyarakat mampu sudah menggunakan BBM Pertamax Ron 92 harga jual Rp 13.900,- untuk jarak tempuh 63km/liter jadi selisih cuma 2km/liter dibandikan BBM Pertalite namun mesin jauh lebih bersih, emisi pun rendah sehingga pencemaran udara lebih baik. 


Polusi Udara 

Dilihat dari kemajuan teknologi bahwa perkembangan dan penyebaran yang pesat pada sektor industri/transportasi dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat yang berakibat dampak terhadap lingkungan -> pencemaran air -> pencemaran udara -> tanah, laut. Sehingga indokatornya hilang spesies tertentu yang sangat rentan terhadap perubahan kualitas lingkungan. BBM Bersubsidi punya dua dimensi, adil secara ekonomi dan adil secara ekologis. Baiklah disini kami akan ulas berdasarkan sifat polutannya :

1. Emisi Primer, semua pencemar yang berada diudara dalam bentuk yang hampir tidak berubah sama seperti pada waktu zat itu diemisikan dari sumbernya misalnya : SO2, H2S, CO, NO2, P6, zat organic, debu partikel, CH4 dan HC lainnya.

2. Emisi Sekunder, semua pencemar diudara yang sudah berubah karena ada reaksi lebih lanjut antara dua atau lebih kontaminan, misalnya NO, NOx dan HC, SO3. 


Kesimpulan yang diambil dari diskusi publik ini, masyarakat sering salah kaprah dengan membeli BBM yang lebih murah, namun penghematannya tidak signifikan. Sedangkan dampaknya justru bisa lebih besar, mau hemat jadi malah rugi karena harus mengeluarkan biaya maintenance. 


Luckmi Purwandari, ST. M.SI.
Luckmi Purwandari, ST. M. SI


Kilas balik Pemerintah

Pemerintah telah mengembangkan transportasi umum yang baik, nyaman, murah sehingga ketika terjadi migrasi dari penggunaan kendaraan pribadi ke angkutan umum masal, akan menekan tingkat polusi di kota kota besar khususnya DKI Jakarta. Dan upaya pemerintah untuk mempromosikan kendaraan listrik, belum cukup efektif untuk mengurasi poolusi di Jakarta, karena jumlahnya masih minimalis dibanding jumlah kendaraan bermotor yang berbasis bensin. Oleh karena itu yang mendesak untuk mengurangi polusi udara adalah migrasi ke angkutan umum dan mengganti atau menggunakan bahan bakar yang berkualitas dan ramah lingkungan. Yuk … jadikan perhitungan yang cermat, BBM murah namun biaya operasional kendaraan lebih mahal. Pilh yang mana !!!

 

Salam Blogger

Sumiyati Sapriasih

Wa No.085779065707

Email : Sumiyatisapriasih@yahoo.com

   


20 comments :

  1. Nah, ini! Menggunakan non subsidi bisa membantu mengurangi pulosi udara ya, jadi langit semakin biru. Andai kendaraan listrik mudah terjangkau harganya, pasti banyak beralih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau mesin mau awet ya harus menggunakan BBM yang ramah lingkungan setidaknya gunakan Pertamax

      Delete
  2. Semoga semakin banyak yang memilih menggunakan kendaraan umum dalam aktivitasnya. Pelayanan transportasi publik juga semakin bertambah baik, sehingga langit selalu biru karena polusi semakin menurun dr buangan asap kendaraan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyes, penggunaaan Kendaraan umum solusi terbaik untuk pencemaran udara, sehingga jalanan pun tidak macet dengan terpenuhi oleh kendaraan pribadi

      Delete
  3. Cermat dan bijak dalam memilih BBM adalah salah satu langkah awal untuk mengurangi polusi di jakarta.. Jadi kita sama-sama menciptakan langit biru

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yuk ... mulai sekarang gunakam BBM yang ramah lingkungan dengan menggunakan BBM Pertaman RON92 harganya Rp 13,900,- per liter

      Delete
  4. Yap, sebagai pemilik kendaraan, kudu bijak menentukan mau pakai BBM yg mana..
    Pilih yg baik utk masa depan planet Bumi juga ya mbaaaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya dong pengendalian BBM Bersubsidi memang dipake untuk orang yng tidak mampu, Jadi bagi masyarakat yang mempunyai keuangan lebih sebaiknya gunakan BBM ramah Lingkungan yaitu Pertamax dengan RON 92

      Delete
  5. Akhirnya pemerintah menghentikan produksi bbm ron 88 ya?
    Karena sangat mencemari udara dan di ASEAN hanya Indonesia yang masih memproduksi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wow ... RON 88 BBM sudah kelaut, sudah saatnya bagi masyarakat yang lebih mampu yang mempunyai kendaraan berlebih sebaiknya juga gunakan BBM Ron 92 atau Pertamax agar langit menjadi biru untuk masa depan anak-anak

      Delete
  6. Harus digarisbawahi ya mbak. Pilih bahan bakar 'murah' tapi jadi boros di maintenance atau sesuaikan dgn kebutuhan kendaraan agar kedepannya tidak menimbulkan masalah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yuk ... bantu edukasikan kepada masyarakat agar agar membeli BBM yang RON 92 sehingga langit menjadi biru untuk masa depan anak-anak

      Delete
  7. Pakai jenis BBM juga harus sesuai dengan peruntukan mobilnya ya, mba. Memang susah buat nyari yang harganya sesuai dengan kantong, apalagi udah masuk tahun2 menjelang resesi. Semoga aja tetap bisa beli kebutuhan pokok, termasuk BBM juga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kendaraan itu memang harus perawatan namun bisa dicegah dengan penggunaan BBM Ron 92 yaitu Pertamax, sehingga perawatan maintenance tidak boros

      Delete
  8. Perlu langkah bersama untuk bisa membuat langit selalu biru ya mbak
    Termasuk dengan pengendalian BBM bersubsidi ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. yang terpenting adalah penggunaan BBM dengan RON 92 sehingga udara menjadi bersih, namun saat ini apakah pengendalian BBM bersubsisi sudah tepat sasaran ?

      Delete
  9. bbm bersubsidi ini memang lebih murah tapi dampaknya gak bagus buat lingkungan yaa. semoga ke depannnya bbm bersubsidi ini bisa semakin dikurangi pemakaiannya

    ReplyDelete
    Replies
    1. BBM Bersunsidi hanya bisa digunakan untuk masyarakat yang tidak mampu, sebaiknya bagi yang mampu menggunakan ron 92 yaitu Pertamax

      Delete
  10. BBM bersubsidi ini sebenernya tidak bagus juga ya buat kesehatan lingkungan karena kadar oktannya rendah . Perlu diberikan literasi yang terus menerus mengenai BBM yang ramah lingkungan pada masyarakat luas

    ReplyDelete
    Replies
    1. BBM Bersubsidi ini memang untuk masyarakat menengah kebawah, jadi untuk masyarakat menengah atas diharamkan untuk menggunakan BBM Bersubsidi. Yuk ... bantu edukasi agar masyarakat lebih paham lagi

      Delete