Launching Book Jakarta Culinary & Hangout Spots |
Bisa hadir di Launching Book Jakarta Culinary merupakan kesempatan
yang luar biasa apalagi bisa belajar food fotography buat tambah ilmu dalam hal
fotography agar postingan di instagram lebih ciamik. Pada kesempatan di hari
minggu ini, 30 Agustus 2020 kami hadir di hotel Harris dengan narasumber
Dina Handayani selaku food Stylist, Nuning, Nuning Widyastuty selaku Author,
Adi Nurbanatra selaku Food Fotographer, Brian Ardianto Master Chef Indonesia,
Bapak Bagus Brand Manager kuliner Iga Bagus.
Acara dimulai dengan sambutan dan perkenalan dari team EGB
Jakarta Selatan, Exclusive Guide Book
& Event Book Communities merupakan komunitas yang berpusat di
Yogyakarta dengan tujuan untuk memberikan media branding bagi para pelaku bisnis
kuliner melalui EGB dengan sistem voucher berupa diskon ataupun free produk
yang diberikan dari merchant resto dan café dilengkapi value yang ada didalam
buku Jakarta Culinary & Hangout spots. Dan satu lagi untuk memberikan
informasi yang akurat terhadap menu hidangan disetiap resto lengkap dengan range harga yang berlaku.
Dina Handayani, Adi Nurbanatra, Nuning Widyastuty |
Bicara soal Jakarta Culinary & hangout spots tentunya
kalian semua sudah memahami bahwa Jakarta Selatan dipilih sebagai masterpiece
pertama untuk Exclusive Guide Book
Jakarta. Ada 40 merchan yang tergabung dalam EGB Jakarta Selatan, mulai
dari restora, café kekinian, rumah makan legendaris, coffe shop dan resto hotel
dengan berbagai hidangan mulai dari menu tradisional hingga menu internasional,
tentunya dengan desain tempat kuliner yang unik dan instagramable.
Exclusive Guide Book Jakarta Culinary & Hangout spots
akan dipasarkan melalui toko gramedia Bogor, Solo, Yogyakarta, Bali, Malang,
Bandung dan Semarang. Acara ini disponsori oleh Hotel Harris Jakarta,
Tupperware, Mei Juice, Djamboebude, Lapis Botani, Indoroadtrip Travel Service
dan juga media partner lainnya yang turun mendukung acara ini seperti Belangga,
Channel Muslim dan Jepret Indah. Sebelum ditutup acara ini kita dapat ilmu
tentang food fotograpy yang disampaikan oleh Adi Nurbanatra.
Komunitas Sahabat Blogger |
Basic Food Fotography
Food Fotography adalah seni dalam memotret makanan, agar
makanan lebih menarik, menggungah selera, mouth-watering ataupun “Menjual”.
Dimana basic food fotography ada setting camera, lighting (cahaya), preparatory
(konsep, property, styling), angel (Arah sudut pengambilan gambar) dan
Composition (Tata letak atau komposisi)
Pada Lighting pencahayaan jadi faktor sangat penting dalam
proses foto, agar hasilnya lebih maksimal yang terdiri dari2 sumber :
1. Natural Light (Sinar Matahari), carilah likasi yang terbaik yang mendapatkan sinar matahari, terutama pagi hari yaitu jam 08.00 – 10.00 atau sore hari jam 14.00 – 16.00 (golden hours) biasanya posisi terbaik dekat dengan jendela
2. Artificial Light yaitu lampu LED atau Flash merupakan permulaan hanya dengan mengandalkan natural light (Sinar Matahari) sebagai sumber cahaya sudah cukup
Lapis Botani |
Angel
Angel disebut juga sudut pengambilan gambar yang biasa
digunakan pada Eye level sejajar dengan mata dari arah depan objek. Jika dilihat
dari sisi 45 derajat merupakan objek yang bisa memperlihatkan komposisi,
proporsi, space dari makanan serta props pendukungnya. Sedangkan dilihat disisi
90 derajat merupakan sisi atas objek yang dapat memperlihatkan lebih dari satu
menu dan komposisi peletakan objek bisa beragam san space lebih lebar. Flay lay
merupakan pengambilan yang paling “aman” untuk kamera ponsel
Akhir acara ini peserta ditantang untuk mengikuti competition
lomba instagram memotret food fotography dengan angel makanan dan minuman dari
para sponsor. Nah begitulah sesi akhir acara ini. Sampai jumpa diacara yang
akan datang ya …
Salam Blogger
Sumiyati Sapriasih
Wa No.085779065707
Email : sumiyatisapriasih@yahoo.com
keren acaranya
ReplyDeleteyang lebih penting ilmu food fotographi-nya sehingga kita lebih memahami tentang dunia fotographi cara pengambil angel yang tepat disaat memotret
DeleteWah, pengen belajar food photography aku tuh. Foto-foto di akun cookpad aku gitu-gitu aja. Itu backgroundnya pake apa ya? Anti air anti minyak kayaknya bahan backgroundnya. Kalau kain khawatir kena minyak atau bahan makanan lain kan ya.
ReplyDeleteilmu memang harus dicarai, apalagi dalam gal fotography karena ada 4 faktor yang mesti kita pahami
DeleteAku juga tertarik banget sama food fotograpi soalnya penting menunjukkan keunikan dan kelezatan suatu makanan.
ReplyDeletekarena itu sering datang ke acara food fotographi agar kita dapat menambah ilmu tentang fotographi agar hasil foto postingan di instagram lebih ciamik
DeleteWah, seru acaranya. Btw, itu tanggal 30 Agustus ya, maksudnya? Udah lama enggak ikutan acara kumpul-kumpul blogger seperti ini, kangen. Lepas kangen dan dapat ilmu itu berkah. Ditunggu hasil fotonya yang keren, ya kakak.
ReplyDeleteiya kak tgl 30 agustus 2020, boleh dilihat hasil foto-nya di postingan instagram sumiyati_sapriasih
DeleteWah seruuu banget nih acaranya.
ReplyDeleteBanyak faedah yg bisa didapatkan dgn ikutan acara ini ya.
Terutama untuk yg menggeluti food fotografi.
banyak ilmu yang didapat tentang food fotographi dan tempat culinary yang bisa kita dapatkan sehingga bila kita ada klien untuk kuliner tinggal lihat book culinary
DeleteKeren banget bukunya Mba, memudahkan banget buat yang bingung nyariin rekomendasi tempat kuliner di Jakarta, apalagi diajarin motret ya :)
ReplyDeletekita ga usah ribet bila ingin kuliner bersama sahabat ataupun klien tinggal lihat book culinary yang kita sukai yang mana
DeleteWah senangnya bisa "jalan", sampai lupa nih jalur angkot 😀😀😀
ReplyDeleteDan ilmunya bermanfaat banget. Bukan food blogger pun penting banget membuat food photography yang bagus
semua ilmu itu sangat baik, karena bisa kita kembangkan baik untuk diri sendiri ataupun buat masyarakat terutama para pembaca blog dan sosial media sumiyati sapriasih
DeletePeluncuran buku sekaligus belajar fotografi, menarik sekali acaranya..
ReplyDeleteDan senangnya Jakarta Selatan dipilih sebagai masterpiece pertama untuk Exclusive Guide Book Jakarta. Jadi penasaran dengan bukunya, karena saya sering kulineran di seputar Jakarta Selatan
untuk Book Culinary bisa cari di Gramedia kak, sudah ber-edar, selamat menikmati kuliner karena jakarta selatan salah satu yang terpilih sebagai masterpiece pertama
Deleteah seru banget sudah bisa kumpul gini mba, aku jadi kangen sama temen2 blogger. Wah bukunya bisa jadi panduan saat ke Jakarta ya mba, jadi gak bingung kalo mau wisata kuliner. Asiknya lagi diajarin moto makanan juga ya.
ReplyDeletedengan hadir di lauchingg book banyak ilmu yang di dapat terutama fotography
DeleteAsyik banget ya mak bisa belajar food photography jadi dapat pencerahan bagaimana menjepret dengan hasil bagus untuk posting di medsos kita😍
ReplyDeleteilmu itu memang harus dicari, jadi selagi ada kesempatan gunakan waktumu untuk mencari ilmu
DeleteTeknik eye angle atau flat lay ini kadang suka daku gunakan kalau urusan jepret, soalnya asik dan nyaman berfotonya
ReplyDeleteyeay kakak sudah paraktekin ilmu tehnik eye angel dan flat lay
DeleteTambahan ilmu nih buat saya yang lagi mendalami foodphotography. Makasih sharingnya Mbak
ReplyDeleteilmu memang harus dicari, karena dengan sedikit ilmu yang kita dapat digunakan dalam kehidupan sehari hari
DeleteAcara yg menarik ya bu, bisa belajar food photography juga.
ReplyDeletePas buat menunjang skill ngeblog
karena ilmu fotography itu sangat penting dalam hal motret memotret apalagi dalam hal blogging butuh tehnik fotography untuk pengambilan gambar
DeleteJadi lebih tau nih gimana caranya ngambil foto makanan biar terlihat lebih menarik. Dan didalam buku culinary pastinya memiliki foto2 makanan yang lebih ciamik.
ReplyDeletebener banget karena ilmu fotography itu sangat penting dalam hal memotret agar influencer ciamik dalam pengambilan gambar
DeleteEnak ya bun udh ada buku panduan kuliner. Jd cari kulineran gk bingung lg. Mau cari aah bukunya
ReplyDeletebukunya ada di gramedia kak, bisa dicari disana book culinary
DeleteKeren bukunya yah, jadi semacam ada pegangan buat kulineran gitu ya
ReplyDeleteyes bener banget kak, dengan panduan book culinary kita lebih mudah memesan bila ada acara keluarga, meeting atau sekedar kulineran bersama teman
ReplyDelete